Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1565523772/gt8yau9wzrtrpglvxvqv.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum benar-benar memboyong mobil dengan warna eksterior putih, ketahui dulu kelemahannya. Salah-salah warna mobil bisa cepat kusam, apalagi kalau tidak dirawat warnanya bisa menguning.
Oleh karena itu, Audi Daniel Wajong, penggawa Cleaners Autospa di bilangan Tangerang Selatan memberikan beberapa wejangan ringan supaya cat mobil tidak mudah kusam.
“Kunci utama sih harus rajin dicuci, mau kotor atau tidak sebaiknya rajin dicuci,” jelas Audi saat dihubungi kumparan, Sabtu (10/08) siang.
Masih dijelaskannya, meski mobil berwarna putih terlihat bersih dari jauh, namun begitu dilihat dari dekat, mobil tersebut ternyata memiliki debu yang cukup tebal. Debu-debu tersebut jika dibiarkan menempel terlalu lama, dikhawatirkan akan merusak lapisan cat dan membuat warna putih tersebut menjadi belang atau menguning.
ADVERTISEMENT
Idealnya, untuk mobil yang digunakan setiap hari sebaiknya dicuci minimal 2 hari sekali. Dan dalam mencucinya, Audi pun menyarankan agar tetap menggunakan sampo mobil, khususnya yang memiliki kandungan baik terhadap cat mobil warna putih.
Selain rajin mencuci, Audi juga menyarankan agar tidak ada salahnya sesekali melakukan pemolesan terhadap bodi mobil tersebut. Dengan cara ini, selain memberikan lapisan perlindungan pada cat, juga dapat membuat warna mobil tersebut menjadi lebih mengkilap dan dapat menghilangkan bercak jamur yang membandel.
“Kalau untuk poles sih sifatnya menurut saya jika benar-benar diperlukan saja. Dalam artian, apabila mobil itu sudah rajin dicuci masih tetap kusam dan banyak watermark (bercak jamur), itu artinya memang harus dipoles,” terang Audi.
ADVERTISEMENT
Untuk pemolesan menurut Audi tidak perlu terlalu sering dilakukan, paling tidak poles bodi dilakukan maksimal 3-4 kali dalam setahun. Musababnya, pemolesan yang terlalu sering juga dapat berpotensi merusak lapisan cat itu sendiri.
Terakhir, untuk mobil yang dijemur dalam waktu cukup lama di bawah sinar matahari, Audi juga menyarankan agar menggunakan sarung mobil. Penggunaan sarung mobil sendiri, berfungsi untuk menghindari paparan langsung sinar terik matahari serta debu-debu yang menempel.
Akan tetapi, apabila mobil tersebut tidak diparkir di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, mobil tersebut menurutnya tidak perlu diselimuti sarung.