Ini yang Harus Dilakukan Agar Mobil Warna Putih Tidak Mudah Kusam

11 Agustus 2019 18:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mobil berkelir putih dewasa ini jadi salah satu warna favorit bagi sebagian orang. Umumnya pemilik mobil suka warnanya karena lebih cerah dan menarik.
ADVERTISEMENT
Tapi sebelum benar-benar memboyong mobil dengan warna eksterior putih, ketahui dulu kelemahannya. Salah-salah warna mobil bisa cepat kusam, apalagi kalau tidak dirawat warnanya bisa menguning.
Oleh karena itu, Audi Daniel Wajong, penggawa Cleaners Autospa di bilangan Tangerang Selatan memberikan beberapa wejangan ringan supaya cat mobil tidak mudah kusam.
“Kunci utama sih harus rajin dicuci, mau kotor atau tidak sebaiknya rajin dicuci,” jelas Audi saat dihubungi kumparan, Sabtu (10/08) siang.
Masih dijelaskannya, meski mobil berwarna putih terlihat bersih dari jauh, namun begitu dilihat dari dekat, mobil tersebut ternyata memiliki debu yang cukup tebal. Debu-debu tersebut jika dibiarkan menempel terlalu lama, dikhawatirkan akan merusak lapisan cat dan membuat warna putih tersebut menjadi belang atau menguning.
Ilustrasi perawatan mobil berwarna putih Foto: Istimewa
Idealnya, untuk mobil yang digunakan setiap hari sebaiknya dicuci minimal 2 hari sekali. Dan dalam mencucinya, Audi pun menyarankan agar tetap menggunakan sampo mobil, khususnya yang memiliki kandungan baik terhadap cat mobil warna putih.
ADVERTISEMENT
Selain rajin mencuci, Audi juga menyarankan agar tidak ada salahnya sesekali melakukan pemolesan terhadap bodi mobil tersebut. Dengan cara ini, selain memberikan lapisan perlindungan pada cat, juga dapat membuat warna mobil tersebut menjadi lebih mengkilap dan dapat menghilangkan bercak jamur yang membandel.
Ilustrasi memoles bodi mobil Foto: Istimewa
“Kalau untuk poles sih sifatnya menurut saya jika benar-benar diperlukan saja. Dalam artian, apabila mobil itu sudah rajin dicuci masih tetap kusam dan banyak watermark (bercak jamur), itu artinya memang harus dipoles,” terang Audi.
Untuk pemolesan menurut Audi tidak perlu terlalu sering dilakukan, paling tidak poles bodi dilakukan maksimal 3-4 kali dalam setahun. Musababnya, pemolesan yang terlalu sering juga dapat berpotensi merusak lapisan cat itu sendiri.
Terakhir, untuk mobil yang dijemur dalam waktu cukup lama di bawah sinar matahari, Audi juga menyarankan agar menggunakan sarung mobil. Penggunaan sarung mobil sendiri, berfungsi untuk menghindari paparan langsung sinar terik matahari serta debu-debu yang menempel.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, apabila mobil tersebut tidak diparkir di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, mobil tersebut menurutnya tidak perlu diselimuti sarung.