Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Inilah 6 Komparasi Sepeda Motor yang Jadi Bintang di 2018
28 Desember 2018 17:06 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Pabrikan roda dua di Tanah Air tak henti-hentinya merayu pasar dengan meluncurkan model terbarunya. Tapi tidak sepenuhnya baru, ada juga yang menawarkan model penyegaran agar produknya masih tetap menjadi pilihan konsumen.
ADVERTISEMENT
Di antara motor-motor baru tersebut yang resmi meluncur sepanjang tahun ini, kumparanOTO sudah merangkumnya dalam tajuk Adu Kuat Motor-motor Baru di Tahun 2018. Apa saja model kuda besi tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.
1. New Honda PCX VS Yamaha NMax
Pertama ada Honda yang ingin kembali merebut takhta penguasa segmen skutik bongsor 150 cc lewat PCX generasi terbaru. Pada awal tahun, Honda coba menggempur dominasi Yamaha NMax lewat PCX yang sudah dirakit lokal sehingga punya harga yang kompetitif dengan NMax.
Hadir dengan ragam fitur yang lebih unggul dari NMax, sayangnya PCX belum bisa dongkel posisi NMAX. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), paruh awal tahun ini distribusi secara domestik masih dikuasai Yamaha NMax dengan angka 199.862 unit, sementara Honda PCX sebanyak 72.411 unit.
ADVERTISEMENT
Kalau bicara harga, PCX memang punya banderol yang lebih tinggi ketimbang NMax. PCX dijual seharga Rp 27,8 juta tipe non-ABS dan Rp 30,8 juta tipe ABS. Sementara NMax diniagakan dengan label Rp 26,9 juta tipe non-ABS dan 30,650 juta untuk tipe ABS.
Lalu bagaimana persaingannya di tahun depan? Apakah PCX bisa menyalipnya? Apalagi rumor terbaru Yamaha sedang menyiapkan model penyegaran NMax yang tidak kalah modern dari PCX, kita tunggu saja.
2. All New Honda Vario 150 VS Yamaha Aerox
Masih dari pabrikan sayap mengepak, Honda kembali meluncurkan Vario 150 generasi terbaru buat tahan laju Yamaha Aerox. Memang secara kasat mata, kalau dilihat desain Vario sekarang lebih berisi dan kekar tapi tidak segemuk Aerox.
ADVERTISEMENT
Kalau ngomongin fitur, masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Vario 150 contohnya, sudah keyless dan lengkap dengan teknologi Idling Stop System (ISS) namun minus power outlet 12 volt. Tapi Aerox tipe terendah, sudah memiliki power outlet, namun minus keyless, dan teknologi idling.
Secara harga, keduanya punya banderol yang tidak terlalu bersinggungan. Honda mencoba menekan label harganya agar tidak terlampau tinggi di angka Rp 22,6 juta. Sementara Yamaha Aerox yang terbagi atas beberapa varian, punya tipe terendah yang dibanderol Rp 23,550 juta.
3. All New Honda Vario 125 VS Yamaha Lexi dan FreeGo
Yamaha pun tidak mau kalah selalu digempur kompetitor setelah meluncurkan produk terbarunya. Lewat dua amunisi paling anyarnya, Yamaha coba bunyikan genderang perang di segmen skutik 125 cc setelah Soul GT gagal menunjukkan tajinya.
ADVERTISEMENT
Yamaha Lexi dan FreeGo menjadi model andalannya di tahun ini, setelah Honda meluncurkan generasi penerus Vario 125 (dan 150). Menarik bila melihat peta persaingan skutik 125 cc, dominasi Honda Vario 125 masih belum bisa dibantahkan meski Yamaha terus mengeluarkan matik 125 cc paling baru.
Apalagi siasat Yamaha dengan menawarkan kedua modelnya dengan fitur yang beragam dan tidak ditemukan di Vario 125. Seperti rem ABS, colokan 12 volt, maupun bagasi yang lebih lega.
Namun apakah strategi Yamaha ini berhasil? Mengingat harga Lexi dan FreeGo tidak begitu jauh dengan Vario. Kita nantikan saja ke depannya.
Honda Vario CBS Rp 19,2 juta
Honda Vario CBS ISS Rp 22,6 juta
Yamaha FreeGo Rp 18,5 juta
Yamaha FreeGo S Rp 19,7 juta
Yamaha FreeGo S ABS Rp 22,5 juta
Yamaha Lexi Rp 20,150 juta
Yamaha Lexi S Rp 23 juta
Yamaha Lexi S ABS Rp 25,8 juta
ADVERTISEMENT
4. Honda Forza VS Yamaha XMAX
Bukan cuma segmen matik 150 dan 125 cc yang seru di tahun ini. Di atasnya lagi, skutik bermesin 250 cc juga tak kalah panas. Setelah Yamaha melenggang bebas tanpa perlawanan lewat XMAX-nya, Honda akhirnya tidak tinggal diam dengan meluncurkan Forza di pembukaan GIIAS 2018.
Kalau disandingkan, keduanya punya karakter yang berbeda. Bila Yamaha XMAX punya nuansa yang jangkung, sangar dan kekar, Honda Forza mengusung model yang mewah, elegan sekaligus sporty.
Bukan cuma modelnya yang beda, harganya juga sangat berbeda. Karena Forza menyandang status CBU Thailand, harganya terpaut lebih tinggi ketimbang rivalnya di harga Rp 76,5 juta, sementara XMAX Rp 57,8 juta.
ADVERTISEMENT
Tapi Forza punya kelebihan fitur berupa pengaturan windshield elektrik yang harusnya worth it. Namun sayang beribu sayang, harganya dianggap kemahalan dan inden yang terlampau lama membuat sejumlah konsumennya membatalkan pembelian.
Bagaimana kalau jadinya Forza ikut dirakit lokal tahun depan? Pastinya semakin panas lagi persaingan skutik bongsor 250 cc di Tanah Air.
5. Kawasaki Ninja VS Honda CBR250RR VS Yamaha R25
Bicara persaingan segmen motor di Tanah Air, maka jangan lupakan segmen sport seperempat liter yang diisi oleh Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan Honda CBR250RR.
Bila melirik laporan AISI selama semester pertama tahun ini, Kawasaki Ninja masih pada posisi teratas dengan angka wholesales 6.121 unit, di bawahnya ada Honda CBR250RR dengan angka 1.307 unit, dan Yamaha R25 sebanyak 733 unit.
ADVERTISEMENT
Kawasaki yang curi start terlebih dahulu dengan meluncurkan Ninja edisi 2018 pada akhir 2017 lalu, bisa dikatakan berhasil untuk terus mendominasi pasar.
Bukannya tinggal diam, Honda menyusul memberikan penyegaran berupa seragam baru untuk CBR250RR pada Oktober 2018 lalu. Dan tak berapa lama, Yamaha juga menetaskan R25 facelift yang punya tampilan bak Yamaha R1.
Dengan model-model penyegaran tersebut apakah Honda dan Yamaha bisa mendongkel posisi Kawasaki? Mengingat Kawasaki juga baru saja merilis Ninja model 2019 yang lengkap dengan keyless. Kita nantikan persaingannya tahun depan.
CBR250RR Rp 59,9 - 71,325 juta
Kawasaki Ninja Rp 61,9 - 74,6 juta
Yamaha R25 Rp 58,6 - 64,6 juta
6. Suzuki Nex II VS Honda BeAT
ADVERTISEMENT
Terakhir ada Suzuki yang coba peruntungan merebut pasar matik 110 cc yang selama ini didominasi penjualan Honda BeAT dengan meluncurkan Nex generasi kedua.
Suzuki Nex II yang punya banderol lebih murah di bawah Rp 15 jutaan ketimbang BeAT ini diharapkan bisa mendongkrak penjualan Suzuki yang belakangan fokus menggarap segmen sport 150 cc.
Pabrikan pun optimis bila Nex II bisa terjual hingga 5.000 unit tiap bulannya. Target yang terbilang tinggi hingga 8 kali lipat, mengingat Nex lawas hanya bertahan di angka 600-an unit. Seperti apa persaingannya di tahun depan? Mampukah Nex II ini berhasil meraih targetnya? Mari nantikan bersama.
Suzuki Nex II Rp 13,950 - 14,650 juta
Honda BeAT Rp 15,5 - 16,175 juta
ADVERTISEMENT