Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sayangnya, banyak konsumen yang tak paham soal anjuran aman memakai kaca film dengan tingkat kegelapan tertentu.
Menurut Heri Sunata, Sales and Manager PT Jaya Kreasi Indonesia sebagai penyedia kaca film CFI, LLumar, Sunmaster, dan Bray, menjelaskan bahwa penggunaan kaca film sebaiknya mengikuti standar yang sudah diatur.
“Kita juga ada pasang standar OEM kaya produk Astra mobil, contohnya seperti Daihatsu. Kita gunakan tingkat kegelapan 60 persen untuk bagian belakang dan samping, untuk depannya 20 persen,” jelas Heri.
Heri menambahkan, penggunaan kaca film yang terlalu gelap bisa membahayakan pengemudi mobil itu sendiri. Apalagi, setiap orang memiliki kemampuan penglihatan yang berbeda-beda.
“Untuk produk kami, sebenarnya tidak ada batasan penggunaan tingkat kegelapan, konsumen bebas untuk memilih sesuai selera. Tetapi kami selalu memberikan rekomendasi sesuai standar,” jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di ajang GIIAS 2019, mereka pun memperkuat jajaran produk kaca film CPF1 dan Uniglobe.
CPFI Black Security film
Produk terbaru dari CPF1 ini memberikan keunggulan dari sisi keselamatan. Selain berfungsi sebagai penghalau radiasi dari sinar ultraviolet, kaca film ini diklaim mampu mengurangi dampak kecelakaan.
“Namun perlu digaris bawahi produk ini bukan untuk menjamin 100 persen keselamatan pengendara, setidaknya untuk meminimalisir jika terjadi kecelakaan. Seperti pecahan kaca yang bisa saja terhempas ke arah pengemudi,” paparnya.
Adapun, CPF1 Black Security ini tersedia dengan tingkat kegelapan 40,60 dan 80 persen dengan TSER 62 persen dan UV Protection hingga 99 persen.
Uniglobe Paint Protection Film
Selain produk kaca film, mereka pun turut merilis kaca film untuk melindungi bodi kendaraan.
ADVERTISEMENT
“Bedanya sama coating, dia pakai cairan dan dipanaskan mungkin ketahanannya cuma 2 tahun. Kalau PPF kami berani menjamin sampai dengan 5 tahun,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa produk ini tak cuma bisa diaplikasikan pada mobil baru, tapi juga bagi mereka yang ingin membuat cat mobil lama seperti baru lagi.
“Cat orisinil sudah terjamin, kalau re-painting biasanya ada perbedaan bahan ketinggian PH. Yang dikhawatirkan permukaan cat terangkat,” ucapnya.
Untuk pemasangan ini membutuhkan sekitar 3 hari, dan pengerjaannya memakai mesin yang terkomputerisasi. Untuk ongkosnya berkisar Rp 30-50 juta.