Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal mobil yang dulunya dikembangkan oleh anak-anak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu, mantan Gubernur DKI Jakarta mengamini bahwa perlu persiapan yang lebih matang untuk melepas produk Esemka ke pasar.
“Nanti lagi, ini kan persaingan semakin ketat, kompetisi semakin ketat, belum tentu semua mobil itu bagus di dalam desain,” kata Jokowi saat ditemui di arena Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, yang jadi arena GIIAS 2018, Kamis (2/8).
Selain desain, harga menurut Jokowi juga harus jadi pertimbangan agar bisa kompetitif di pasar. “Kalau tidak kompetitif, pasarnya juga akan sulit. Artinya terserah industri sendiri karena SMK sekarang juga diambil alih industri,” kata dia.
Menyinggung soal pabrik Esemka di Boyolali, Jokowi pun menyambut positif. Pemerintah sendiri punya kewajiban mendukung industri otomotif untuk berkembang.
ADVERTISEMENT
“Kalau SMK pabriknya selesai dan bisa memproduksi, ya silahkan karena memang kewajiban pemerintah untuk terus mendorong agar industri otomotif berkembang,” paparnya.
Sementara itu, isu sendiri timbum tenggelam. Kabar yang menyebut bahwa Esemka tengah menyiapkan produk baru pun sudah santer terdengar dari tahun lalu. Bahkan, sumber kumparanOTO mengungkap salah satu produk Esemka saat itu pada tahap pengurusan Surat Persetujuan Impor (SPI) dengan menggunakan skema CKD (Permenperin 34/2017). Namun hingga kini, mobil karya Esemka tak kunjung melenggang.