Kejar Target Akhir Tahun, Daihatsu Galakkan Program Tukar Tambah

Mobil-mobil yang ikut program tukar tambah Daihatsu (Foto: Alfons Yoshio/kumparan)

Memasuki periode akhir tahun 2018, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melancarkan strategi khusus untuk mendorong penjualan mereka lewat program tukar tambah. Sabtu (20/10), 'adik' dari Toyota di Indonesia ini menggelar 'Daihatsu Festival & Trade In Day' serentak di semua diler mereka di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Karawang yang ada di bawah naungan Astra International. Outlet flagship Daihatsu, Astra Biz Center di BSD, Tangerang menjadi pusat dari kegiatan ini.

"Kuartal terakhir 2018 itu waktunya sempit, cuman 2,5 bulan saja --mengingat ada libur akhir tahun--, semua brand kayaknya akan all out. Rasanya gak salah juga kalau Daihatsu mulai aktivitas penjualan yang agresif. Hari ini kita mulai dari Jabodetabeka dulu," tutur Marketing & CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi Lastiyoso saat ditemui di BSD, Tangerang.

Dia menjelaskan khusus hari Sabtu (20/10) dan wilayah Jabodetabeka, konsumen yang melakukan trade in mobil lamanya dengan mobil Daihatsu baru, akan mendapatkan potongan harga tambahan lagi. Untuk program mobil yang akan ditukar sendiri, pabrikan asal Jepang ini menerima merek mobil lain, yang nantinya akan ditaksir harganya untuk kemudian bisa menjadi uang muka untuk pembelian unit mobil Daihatsu baru.

Dia juga tidak menutup kemungkinan untuk ke depannya program ini diberlakukan di beberapa daerah lainnya sebelum tutup tahun 2018. Program seperti ini adalah salah satu upaya mereka untuk mengejar target penjualan di akhir tahun.

"Target kita (untuk tahun 2018) bukan berdasar jumlah unit, tapi kita minimal 16 persen dari market otomotif nasional," teranga Hendrayadi lagi.

Mobil-mobil yang ikut program tukar tambah Daihatsu (Foto: Alfons Yoshio/kumparan)

Pihak Daihatsu sendiri memperkirakan pasar otomotif lokal sampai akhir tahun bisa menyentuh angka penjualan 1,16 juta unit. Ini artinya ada sekitar 185,6 ribu unit penjualan mobil baru yang dikejar Daihatsu. Berdasar data dari Daihatsu, Januari-September 2018, mereka sendiri telah mencatatkan angka wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sekitar 147,5 ribu unit.

Program 'Daihatsu Festival & Trade In Day' ini sendiri sebenarnya hanya stimulus agar konsumen segera melakukan pembelian unit, mengingat Daihatsu juga menerima tukar tambah mobil baru di luar program ini.

Konsumen bisa melakukan tukar tambah mobil lamanya dengan mobil Daihatsu di semua diler mereka yang tersebar di Indonesia dan nantinya tinggal membuat janji dengan pihak diler untuk pemeriksaan kendaraan yang akan dijual. Atau konsumen juga bisa datang ke diler Daihatsu U-Car untuk proses penukaran lebih cepat.

"Daihatsu U-Car itu ada di tiga wilayah, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di sana proses bisa lebih cepat karena dikelola langsung oleh Mobil 88 (divisi penjualan mobil bekas Astra)," terang Customer Satisfaction & Value Chain Division Head PT ADM, Elvina Afny saat ditemui di kesempatan yang sama.

Mobil-mobil yang ikut program tukar tambah Daihatsu (Foto: Alfons Yoshio/kumparan)

Namun dia menjelaskan konsumen tidak akan mendapatkan diskon tambahan dan beragam hadiah lainnya jika melakukan trade in di luar program yang mereka selenggarakan hari ini.

Dijelaskan juga, tidak ada batasan tahun untuk mobil lama yang akan ditukarkan. Pantauan kumparanOTO, salah satu unit mobil Daihatsu Ayla tahun 2013 dengan transmisi manual diberi label harga jual Rp 80 juta. Contoh lain Daihatsu Terios keluaran tahun 2016 dengan transmisi manual dilabeli harga jual Rp 145 juta oleh pihak Daihatsu.