Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kiat Bikin AC Mobil Dingin Tanpa Boros BBM
8 Oktober 2018 21:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Air conditioner (AC) atau sistem pendingin pada kabin mobil menjadi penting perannya. Apalagi ketika kondisi lingkungan tengah panas, komponen yang satu ini menjadi andalan agar kondisi suhu kabin menjadi sejuk dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Namun perlu kamu ketahui, menyalakan AC mobil juga berarti harus mengorbankan konsumsi BBM. Berdasarkan penuturan Hendra, penggawa Djamin AC, bengkel spesialis AC di wilayah Ciledug, Tangerang, pemakaian AC bisa membuat boros bensin, apalagi bila mengatur suhu dengan tingkat paling rendah.
"Memang pada umumnya pakai AC itu sedikit boros bensin, beda sama mobil yang jalannya AC-nya dimatiin, sudah jelas irit bensin itu mah," buka Hendra kepada kumparanOTO, Senin (8/10).
"Cuma bedanya, kalau mobil sekarang kan banyak yang sudah injeksi tuh, bensin jadinya enggak boros-boros amat kan ada ECU yang ngontrol, kalau mobil yang masih pakai karburator terus pakai AC ya jelas lebih boros," tambahnya.
Menurut Hendra, cara paling jitu untuk merasakan suhu AC mobil dingin tapi tetap irit bahan bakar adalah menggunakan blower paling rendah, meski tidak ada pengaruh terhadap konsumsi BBM, pengaturan blower paling rendah menurutnya bisa menawarkan suhu dingin.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk pengaturan suhu, menurutnya paling maksimal adalah setengahnya. Jadi apabila masih menggunakan kenop putar, maka semaksimal mungkin pengaturan suhu diputar pada posisi tegak. Artinya jangan gunakan suhu serendah mungkin hingga kenop diputar 360 derajat.
"Kuncinya tetap dingin sih, kalau lagi jalan pakai fan yang satu aja, jangan dua atau tiga, itu kan cuma blower saja tuh hembusan angin doang, justru paling dingin itu di fan satu, sama kalau suhu ya tingkat satu aja sebenarnya sudah dingin, cuma sebaiknya maksimal itu setengahnya saja, jangan sampai diputar habis," imbuhnya.
Ini karena kinerja AC akan berhubungan langsung dengan mesin. Saat suhu AC dihidupkan paling dingin, maka kompresor akan bekerja lebih keras lagi untuk memutar udara dingin dari kondensor menuju evaporator.
Kata Hendra, selain perilaku di kabin mobil, cara sederhana untuk mempertahankan AC tetap dingin adalah rutin merawatnya. Dengan rutin merawat segala komponen AC, seperti rajin membersihkan filter, maka asupan udara yang masuk melalui filter kabin tetap lancar tanpa terhalangi kotoran yang menumpuk.
ADVERTISEMENT
"Mesti servis berkala pemakaian 5 sampai 6 bulan, jadi sama kayak AC rumah, bersihin filter kabin. Ya maksimal servis setelah 9 bulan pemakaian lah, itu sekalian tambah freon atau ganti filter kabin kalau sudah kotor," ia menerangkan.