Konsumen Tagih Honda Freed Baru, HPM: Belum Ada Rencana

Honda Freed (Foto: dok. Wikipedia)

Multi-purpose vehicle (MPV) kelas menengah dengan model pintu geser --atau disebut juga mobil boxy-- dianggap kurang disukai oleh produsen-produsen mobil. Sampai saat ini hanya tersisa Toyota Sienta di kelas mobil ini.

RIval terdekat PT Toyota-Astra Motor (TAM), PT Honda Prospect Motor (HPM), sebenarnya punya saingannya dalam wujud Honda Freed. Sayangnya Honda Freed sudah tidak lagi dijual alias diskontinu sejak Juli 2016 lalu. Padahal di Jepang sana, Honda Freed sudah keluar generasi keduanya tahun 2017 lalu.

Alasan kurang disukai konsumen di Tanah Air pun berulang kali disampaikan oleh HPM. Meski begitu faktanya ada cukup banyak konsumen yang menanti kehadiran Honda Freed untuk pasar Indonesia. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wahyu Putra, salah seorang anggota komunitas Honda Freed Owners Indonesia (Hofos).

"Harapan tetap sama tunggu model barunya, ingin lagi untuk punya Honda Freed yang baru. Saya cinta Honda Freed," terangnya saat ditemui di acara Honda Fastival 2018. Bukan hanya Wahyu, beberapa perwakilan anggota komunitas yang lain juga mengutarakan hal serupa seperti disampaikan oleh Samlaw dari pengurus besar Hofos.

"Sekarang ini yang sudah launching itu di Jepang. Di Indonesia sendiri entah kapan. Harapannya apa salahnya kalau launching di Indonesia. Apalagi kita di Indonesia ini hampir 3.000 user yang sudah tergabung dalam komunitas menunggu sekali untuk varian terbaru dari Honda Freed," sebut dia.

Honda Freed Modulo X (Foto: paultan.org)

Beragam harapan pun mereka sampaikan dari fitur-fitur selevel HR-V terbaru sampai mempertahankan konsep electric sliding door diharapkan komunitas dapat menghiasi Honda Freed terbaru jika nanti dihadirkan.

"Tapi ya semuanya dikembalikan lagi ke HPM-lah," ujar Samlaw.

Namun bagai bertepuk sebelah tangan, semangat berapi-api Hofos menanti kehadiran Honda Freed terbaru nampaknya belum dilirik HPM. Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy menanggapi dengan dingin saat ditanya tentang kemungkinan mendatangkan Honda Freed terbaru dia hanya menjawab singkat, "sampai saat ini belum ada rencana."

Tampak depan Toyota Sienta Limited Edition (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)

Tentu hal ini sangat disayangkan tidak hanya karena permintaan komunitas yang cukup vokal tapi juga ini artinya HPM membiarkan Toyota Sienta bermain bebas di pasar ini.

Ya, Toyota Sienta memang menjadi satu-satunya pilihan konsumen untuk mobil MPV pintu geser dengan harga di bawah Rp 300 juta selepas 2016 saat Honda Freed tidak lagi dijualbelikan di Indonesia.