Kunci Volkswagen Bermain di Mobil Listrik

Volkswagen Scirocco pada GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Senin (6/8). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Volkswagen (VW) menghadirkan platform khusus untuk beragam model kendaraan listrik yang sudah mereka persiapkan untuk beberapa tahun ke depan. Setidaknya pabrikan asal Jerman ini akan punya 27 mobil listrik pada tahun 2022.

Hal ini sendiri bisa dibilang sebagai hal yang sangat jarang dilakukan oleh produsen mobil lain. Mayoritas pabrikan biasanya masih memilih mengonversi platform model kendaraan yang dimiliki untuk membuat mobil listrik.

VW pun sadar akan hal ini dan mengampanyekan platform yang mereka sebut sebagai MEB ini dengan tema 'Electric for All'. MEB sendiri adalah akronim dalam bahasa Jerman yang kurang lebih berarti perangkat elektrik modular.

"Kami ingin mengoptimalkan kemungkinan yang busa ditawarkan mobil listrik dan membuat skala ekonomi dalam skala masif di waktu yang bersamaan," terang Anggota Dewan Kendaraan Listrik VW, Thomas Ulbrich.

Volkswagen Atlas Cross Sport Concept (Foto: dok. Volkswagen)

MEB dinilai menjadi kunci penting bagi mereka untuk menghadirkan mobil listrik. Hal ini dikarenakan platform ini disebut bisa menampung baterai yang berukuran lebih besar, yang artinya bisa memberikan daya tempuh kendaraan yang lebih jauh.

Rencananya baterai yang akan digunakan model kendaraan VW sendiri akan mampu diisi dayanya memanfaatkan fast charging, sehingga kira-kira hanya memerlukan waku 30 menit untuk mengisi daya sampai 80 persen. Meski sampai sejauh ini baterai masih dalam tahap pengembangan.

Melalui platform ini, VW juga menargetkan untuk memproduksi 10 juta mobil untuk beragam merek yang dibawahi VW.

VW juga menjelaskan kalau platform MEB ini akan fokus diproduksi di fasilitas pabrik mereka di Kassel, Jerman dan pertama kali akan diterapkan untuk keluaraga model ID yang akan mulai dipasarkan akhir tahun depan.