Lamborghini Urus Akhirnya Mengaspal, SUV Buas dengan 641 Daya Kuda

5 Desember 2017 8:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejarah baru dicetak Lamborghini. Sebuah SUV (Sport Utility Vehicle ) mereka akhirnya resmi diungkap ke publik. Dia adalah Urus.
ADVERTISEMENT
Sebelum kita bahas soal performa, mari kita bicara bentuk Lamborghini Urus dulu. Mobil ini memiliki dimensi panjang 5.112 mm, lebar 2.016 mm, dan tinggi 1.638 mm. Sebagai perbandingan Mercedes GLE Coupe punya panjang 4.918 mm, lebar 2.003 mm, dan tinggi 1.720 mm. Artinya, Lamborghini Urus punya bentuk dimensi yang lebih besar.
Di desain muka, dia punya bentuk garis kap diagonal dengan air intake berukuran besar. Di depan dia punya lampu berdesain ramping dengan posisi horisontal dan dilkemas degan daytime running light (DRL) LED berbentuk Y khas Lamborghini.
Lamborghini Urus (Foto: Lamborghini)
Di dalam, seperti halnya model Lamborghini yang lain, dia punya elemen heksagonal bertumpuk pada dahsboardnya. Lamborghini Urus juga punya kemudi tiga palang. Dia juga punya panel instrumen digital berbasis layar TFT.
Lamborghini Urus (Foto: Lamborghini)
Soal fitur, Lamborghini Urus memiliki High Beam Assisten, sensor parkir, sistem PreCognition system (mencegah dan mendeteksi potensi kecelakaan ), kursi elektrik untuk penumpang depan dengan 12 posisi pengaturan.
ADVERTISEMENT
Performa
Menurut Lamborghini, Urus mengemas mesin 4,0 liter twin turbo V8. SUV ini menjajikan tenaga 641 daya kuda (dk) dan torsi 850 Nm.
Mesin tersebut membuat Lamborghini Urus memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,6 detik dengan kecepatan maksimum 305 km/jam.
Tenaga dari mesin disalurkan ke empat roda melalui transmisi otomatis 8 speed. Torsi pada sistem penggerak empat rodanya didistribusikan dengan perbandingan 50/60, dengan distribusi torsi bisa mencapai 70 persen di depan atau 87 persen di belakang sesuai kebutuhan medan.
Tak cuma mesin bensin, Lamborghini juga rencananya akan memasarkan Urus dalam varian hibrida.
Lamborghini Urus (Foto: Lamborghini)
Sebagai SUV performa, Lamborghini Urus juga membawa sistem setir roda belakang yang ada pada Aventador S untuk memberikan akurasi setir. Dia akan berbelok berlawanan arah ketika kecepatan rendah dan dibuat searah ketika kecepatan tinggi untuk memberikan pengalaman manuver yang baik serta stabilitas berkendara.
ADVERTISEMENT
Yang tak kalah penting tentu saja pusat gravitasi diatur untuk berorientasi pada performa. Lamborghini -- punya dua turbo -- satu dipasang posisi rendah, sementara satu lainnya diaplikasikan di tengah dengan dengan ruang bakar. Konfigurasi ini diklaim Lamborghini mampu meningkatkan respons pada mesin itu sendiri.
Sebagai SUV yang diklaim siap melahap berbagai jenis medan, Lamborhini Urus dikemas dengan enam modus berkendara: Stragda, Sport, Corsa, Neve (salju), Terra (off-road), Sabbia (pasir), juga sebuah modus kustom Ego.
Lamborghini Urus (Foto: Lamborghini)
Ketika pengendara memilih modus Bevem Terra, dan Sabbia, sistem akan membuat ground clearance lebih tinggi. Sedangkan pada Strada, Sport, dan Corsa akan mengoptimalisasi performa untuk berkendara di jalan aspal.
Harga
Lamborghini Urus mulai didistribusikan pada Desember 2018. Pabrikan berlambang banteng mengamuk menjual mobil ini mulai dari 200 ribu dolar Amerika Serikat atau setara Rp 2,6 miliar.
ADVERTISEMENT