Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Meski sudah berangsur pulih, masih ada sejumlah titik yang masih belum teraliri listrik. Kondisi ini tentu sangat tidak nyaman, khususnya bagi mereka yang memiliki anak kecil dan terbiasa menggunakan AC.
ADVERTISEMENT
Nah, bagi yang memiliki mobil , jalan keluarnya adalah membawa anaknya ke dalam kabin dan menghidupkan AC. Meski boleh-boleh saja menempuh jalan ini, tapi ada baiknya Anda yang berniat melakukan cara ini paham aturan mainnya.
Bukan tanpa sebab, ada banyak kasus kematian yang disebabkan karena tertidur di dalam mobil dalam kondisi mesin dan AC mobil menyala.
“Mengadem di dalam mobil sebenarnya boleh-boleh saja, tapi sebaiknya perhatikan juga sirkulasi udaranya. Jangan sampai saat berada di dalam mobil, kita hanya menghirup CO2 yang keluar dari tubuh kita saja,” ujar Technical Leader Auto2000 Supomo Tebet, Ahmad Mu’min saat dihubungi kumparan, Senin (05/08) siang.
Mu’min menyarankan, buka sedikit beberapa jendela agar udara segar dari luar masuk ke dalam kabin. Selain membuka sedikit jendela, pemilik mobil juga bisa memanfaatkan fitur pengaturan sirkulasi udara yang dimiliki oleh beberapa mobil.
ADVERTISEMENT
“Sebaiknya memang ada sirkulasi udara O2 yang masuk juga. Bisa dengan buka jendela sedikit, bebas yang sebelah mana saja, atau bisa juga mengubah fitur pengaturan sirkulasi AC menjadi terhubung dengan udara luar,” jelas Mu’min.
Kemudian, jangan biarkan mobil dalam kondisi diam terlalu lama, apalagi di dalam ruangan garasi. Sebab, hal tersebut akan membuat gas CO2 yang dihasilkan oleh asap knalpot dapat berpotensi masuk ke kabin mobil. Sebaiknya, jalankan mobil tersebut agar gas CO2 yang berasal dari knalpot akan terbuang terbawa udara luar.