Menakar Hadirnya Reinkarnasi Scoopy “Project G” Jadi Kenyataan

kumparanOTO

22 Desember 2018 15:34 WIB

Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB

Motor konsep Honda Project G (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Pada pameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show 2018 (IMoS), PT Astra Honda Motor (AHM) hadir dengan memboyong motor konsep, yang disebut Project G.

Motor dengan tampilan kekinian, dan masih bernuansa kental modern-retro, cukup menarik perhatian. Mendapat sentuhan agak futuristik dan sporty, wujud yang seolah menjadi reinkarnasi Scoopy ini, terendus bakal menjadi gebrakan Honda di 2019 nanti.

Namun memang, pihak AHM masih belum mau buka suara soal hal tersebut. Ini yang kemudian menarik untuk menerka-nerka kemungkinannya.

Terus bertumbuhnya peminat segmen skutik di dalam negeri, membuat para produsen berlomba untuk menangkap fenomena tersebut. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) total distribusi skutik 5.012.724 unit Januari-November 2018, sementara tahun lalu hanya 4.509.154 unit, atau naik sekitar 11,16 persen.

Bahkan merek seperti Yamaha, mulai gelontorkan model-model barunya di segmen tersebut, lewat Lexi dan disusul oleh Freego.

“Tentu saja di pasar Indonesia, kategori skutik terus tumbuh peminatnya. Jadi itu mengapa hampir semua merek motor fokus di sana. Itulah mengapa kami juga memperkenalkan dan memproduksi dua model di tahun ini,” kata Shigeto Kimura, Marketing Director AHM, Kamis (20/12).

Sinyal Kuat Realisasi "Project G"

Tentu, melihat potensi tersebut Honda juga tak mau ketinggalan momen. Mereka seolah tes pasar dengan menghadirkan Project G ke depan publik.

Hasilnya, kata Kimura, dirinya sudah mendengar kalau motor konsep tersebut, mendapat antusiasme positif dari konsumen mereka. Studi kemudian terus dilakukan, untuk melihat probabilitas diproduksi massal.

“Namun, saya pikir motor ini tak begitu baru konsepnya, motor G Concept mungkin bisa masuk ke pasar Indonesia, karena kami sudah studi banyak dan terus studi lagi, untuk merealisasikannya di pasar dalam negeri,” kata Kimura.

Bisa dikatakan juga, peminat model modern-retro besutan AHM ini cukup banyak sejauh ini, bahkan sempat menduduki tiga besar motor terlaris nasional (Januari-Juni 2018).

Lebih dari itu ada sinyal lainnya, di mana Honda juga sudah membaca karakter konsumen di Indonesia, yang punya preferensi naik level.

“Iya memang banyak konsumen ingin meng-upgrade motor mereka terus, jadi memang kami sangat memperhatikan itu,” ucap Kimura.

Mencoba menelaah pernyataan tersebut, bukan tidak mungkin, ada salah satu satu produk mereka bakal mendapat upgrade, di mana kandidat terkuatnya kemungkinan besar si Scoopy.

Entah penyegaran dari sisi tampilan saja yang baru, atau bisa juga penambahan varian mesin anyar.

Pasalnya sejauh ini, Scoopy hanya memiliki mesin 110 cc. Sehingga menarik bila ada pilihan lain dengan kubikasi 125 atau bahkan 150 cc demi mengakomodir keinginan konsumen mereka.

Jadi, bagaimana teman-teman apakah Project G bakal menjadi reinkarnasi Scoopy dengan wujud lebih eksentrik? Silahkan tanggapannya.

Transitional loading...