Mercedes-Benz Coba Peruntungan Baru di Pasar SUV

20 September 2018 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media test drive Mercedes Benz GLA 200 AMG Line (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Media test drive Mercedes Benz GLA 200 AMG Line (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
PT Mercedes-Benz Distributioin Indonesia (MBDI) mencoba peruntungannya dengan memperkuat penjualannya lewat SUV. Salah satu model yang sedang masif diperdagangkan adalah Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line sebagai SUV entry level jenama Jerman tersebut.
ADVERTISEMENT
Deputy Director Marketing PT MBDI Hari Arifianto menjelaskan, kontribusi penjualan SUV Mercedes-Benz mencapai 35 persen sepanjang tahun ini yang menandakan segmen tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
"Kontribusi tahun lalu saya harus cek data lagi, yang pasti naik menjadi 35 persen di tahun ini, tentunya ini potensi yang baik, tidak hanya di Indonesia saja jadi segmen yang terus tumbuh," jelas Hari saat ditemui dalam Experience Driving: Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line di Yogyakarta, Kami (20/9).
Lebih lanjut Hari mengatakan, dengan adanya potensi kenaikan segmen SUV, bukan berarti MBDI ingin menggeser kontribusi penjualan yang masih didominasi oleh segmen sedan seperti E-Class, C-Class, dan S-Class, Hari mengakui strateginya ini untuk memperluas pasar.
Tampak depan mobil Mercedes Benz  E 300 AMG Line di pameran otomotif GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak depan mobil Mercedes Benz E 300 AMG Line di pameran otomotif GIIAS 2018, ICE BSD, Tangerang, Senin (6/8). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
"Jadi bukan untuk menggantikan pasar yang ada justru kami ingin membuat pasar baru lewat SUV, khususnya segmen NGCC (New Generation Compact Cars) lewat GLA, GLC, dan A-Class," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
GLA 200 AMG Line yang diperkenalkan sejak tahun 2014 sudah mendapat berbagai macam penyempurnaan. Terakhir untuk merangsang pasar dengan segmentasi pasar usia 31-36 tahun, MBDI menyulap SUV kompaknya tersebut dengan warna yang atraktif.
Media test drive Mercedes Benz GLA 200 AMG Line (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Media test drive Mercedes Benz GLA 200 AMG Line (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
"Tentunya kami pengen pertahankan yang kami punya lewat imej bagus terutama sedan, justru SUV ini adalah sarana kami memperluas volume penjualan, jadi tidak menggantikan, tetapi menambah atau memperluas market baru apalagi yang belum tersentuh," timpal Hari.
Merceders-Benz GLA 200 AMG Line yang didatangkan langsung dari Eropa Timur itu diniagakan seharga Rp 745 juta off the road Jakarta. Bagi konsumen yang ingin memboyongnya dapat langsung mendapatkan unit tersebut karena statusnya ready stock alias tanpa inden.