Mercedes-Benz Uji Coba Layanan Parkir Valet Tanpa Sopir

Parkir Valet Otonom Mercedes-Benz (Foto: dok. Mercedes-Benz)

Mercedes-Benz sadar betul mencari tempat parkir adalah salah satu aktivitas berkendara yang kurang menyenangkan. Oleh sebab itu, pabrikan asal Jerman ini tengah fokus mengembangkan teknologi parkir valet otomatis.

Merangkul perusahaan teknologi, Bosch, Mercedes-Benz diketahui tengah melakukan uji coba parkir kendaraan otomatis dengan bantuan aplikasi ini di pusat riset Mercedes yang ada di Beijing, China.

Kepala Pusat Pengembangan Mercedes yang ada di China, Hans Georg Engel mengatakan, kalau teknologi ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi konsumen agar tidak terlalu memikirkan parkir kendaraannya dengan fitur yang dipastikan aman.

"Parki valet otomatis adalah sebuah pencapaian penting dalam tahap menuju era kendaraan otonom." terang Hans seperti dikutip dari autoevolution.

Teknologi yang sedang dikembangkan oleh Mercy ini akan memanfaatkan sensor --dalam jumlah besar-- yang ditanam di tempat parkir. Sensor-sensor ini yang akan bekerja 'membimbing' mobil tanpa sopir ini untuk sampai ke tempat parkir yang dituju.

Oleh sebab itu sampai sejauh ini, teknologi yang dikembangkan masih membatasi penggunanya untuk meninggalkan kendaraannya untuk memarkirkan diri di mana pun. Sistemnya hanya akan bekerja pada area tertentu yang sudah didesain khusus.

Jika sudah ada di area penurunan khusus tersebut, pengemudi dapat mengatur via aplikasi khusus agar sistem mencarikan parkir untuk mobilnya dan secara mandiri --tanpa sopir-- mobil akan berjalan ke arah sana.

Melalui sebuah video presentasi yang ditampilkan, soal kemanan sendiri Mercedes-Benz juga berani menjamin. Terlihat mobil tanpa sopir ini dapat melakukan pengereman otomatis saat ada orang yang hendak menyeberang ataupun saat akan memasuki lorong yang sempit.

Terakhir setelah selesai beraktifitas, mobil dari parkiran juga dapat 'dipanggil' lagi via aplikasi. Sehingga pengemudi benar-benar dimanjakan dan tidak perlu lagi mengingat-ingat nomor tempat parkir kendaraannya.

Mercedes-Benz berencana untuk mengembangkan teknologi ini secara lebih jauh lagi dalam beberapa tahun ke depan. Harapannya teknologi otonom ini, mempu mengakomodir lebih dari 20 persen kendaraan dapat beroperasi di area parkir yang sama secara bersamaan.