Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Xpander Limited merupakan sebuah edisi yang dijual sebagai bentuk apresiasi pabrikan terhadap respons konsumen. Sedangkan Xpander AP4, merupakan bagian dari optimalisasi low MPV mereka.
“Ide awal menghadirkan mobil konsep Xpander AP4 ini sebenarnya berawal dari Rifat Sungkar yang merupakan pereli nasional,” kata Deputy General Manager Planning & Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari.
Di samping itu, konsep Xpander AP4 ini, kata Intan merupakan bagian dari bentuk dukungan terhadap anak bangsa yang ingin turun di ajang reli dunia.
“Mitsubishi setuju dengan ide Rifat tersebut, karena Mitsubishi ingin mengapresiasi anak bangsa yaitu Rifat Sungkar yang ingin berprestasi di ajang reli Asia-Pasifik,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Turunnya Mitsubishi Xpander di ajang reli dunia sudah barang tentu membuktikan bahwa low MPV itu tak hanya mampu mengakomodasi kebutuhan kendaraan untuk keluarga saja. Selain itu, konsep ini juga bisa menjadi referensi modifikasi bagi konsumen yang ingin tampil beda.
Intan optimistis, Mitsubishi Xpander AP4 yang akan dikemudikan Rifat Sungkar ini bisa menuai prestasi.
Adapun, pemilihan Mitsubishi Xpander sebagai basis karena mobil ini memenuhi peraturan balap APRC (Asian Pacific Rally Championship). Di mana, setiap mobil yang ikut serta menggunakan basis dan bodi dari mobil produksi.
Meski punya punya dimensi yang lebih besar dari hatchback, Rifat menilai bahwa bobot Xpander ini ringan dan memiliki konfigurasi sasis yang sesuai dengan kebutuhan balap.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Rifat masih enggan membeberkan ubahan yang diaplikasikan pada Mitsubishi Xpander AP4 ini. Rencananya, mobil itu akan ia gunakan untuk turun di APRC Medan (Juli 2019) dan Kejurnas Reli 2019.
"Memang untuk tahun ini kita baru akan mengikuti APRC yang khusus di Indonesia dulu, karena waktunya mepet dan mobil masih tahap awal pengembangan. Tapi semoga pada tahun depan, Xpander AP4 ini dapat berbicara banyak di balap APRC di negara-negara lain," pungkas Rifat.