Mitsubishi Xpander Naik Daun, Outlander Sport Meredup

27 April 2019 20:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Outlander Sport Foto: Aditya Pratama NIagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Outlander Sport Foto: Aditya Pratama NIagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelahiran Xpander membawa berkah sendiri buat Mitsubishi di Indonesia, bahkan sampai menempel ketat Toyota Avanza. Tak hanya laris di pasar domestik, tapi juga cukup moncer angka ekspornya.
ADVERTISEMENT
Namun, di balik hingar bingar suksesnya MPV low-nya tersebut, merek tiga berlian tersebut harus rela menumbalkan beberapa produknya. Mulai dari city car mereka Mirage, dilanjutkan dengan Delica dan kemungkinan korban selanjutnya adalah Outlander Sport.
Mitsubishi Xpander di pameran GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (3/8). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebab, model yang ketiga ini belum juga mengalami pembaruan, dan melihat data wholesales-nya di kuartal pertama hanya 55 unit saja. Sementara periode sama tahun lalu mencapai 237 unit.
Meski begitu, pihak Mitsubishi Indonesia optimistis menargetkan kenaikan di 2019 ini mencapai angka 150.000 unit dari pencapaian 140.000 unit.
“Tiap brand punya strategi masing-masing, Mitsubishi yang jelas sudah introduce sukses di pasar yang besar (Xpander), itu tentunya harus fokus dahulu, sementara di segmen lain juga kita sudah cukup baik juga harus di-sustain. Apakah akan masuk di segmen baru yang belum punya produk? terus kami pelajari,” ucapnya.
Tampak samping mobil Xpander Limited. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sejauh ini Mitsubishi berarti hanya memiliki lima produk yang bertarung di pasar dalam negeri, di mana tulang punggungnya tentu saja Xpander, yang diikuti oleh L300, Pajero Sport baru selanjutnya Triton dan Outlander.
ADVERTISEMENT
Percaya Diri
Di tengah proyeksi pasar otomotif yang bakal stagnan tahun ini, Mitsubishi terbilang cukup percaya diri mematok target penjualan yang meningkat. Bahkan dengan hanya mengandalkan Mitsubishi Xpander yang diharap bisa menutup lebih dari setengah target total.
“Tidak harus terlalu pesimis, karena walaupun ada impak dari ekonomi global yang melambat, trade war, Pilpres, dan lain lain, mulai Maret ada kecenderungan naik. Apalagi didukung IIMS, Lebaran, ada lagi GIIAS, dan diharapkan pada momen-momen itu kita akan terus mendorong penjualan,” kata Irwan.