New Datsun Go vs Honda Brio RS: Sama-sama Pakai CVT, Mana Lebih Baik?

12 Mei 2018 10:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
New Datsun Go CVT vs Honda Brio RS CVT (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
New Datsun Go CVT vs Honda Brio RS CVT (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Segmen mobil perkotaan kini kedatangan pilihan baru dalam diri new Datsun Go CVT. Modelnya resmi diluncurkan Datsun Indonesia Senin (7/5) lalu bersamaan dengan new Datsun Go+ yang sayangnya minus transmisi CVT. Menggunakan komponen transmisi CVT yang didatangkan langsung dari Thailand dan Jepang, membuat Datsun Go --dengan transmisi CVT-- tidak lagi memenuhi persyaratan dalam skema 'mobil murah', low cost green car (LCGC), terganjal soal kandungan lokal pada sebuah unit mobil.
ADVERTISEMENT
Ini berarti membuat Honda Brio RS sebagai pemimpin segmen city car harus menyiapkan diri potensi gempuran balik model Datsun yang juga menawarkan pilihan dua pedal. Menariknya baik new Datsun Go maupun Honda Brio RS sama-sama menjanjikan kenyamanan lewat transmisi CVT, sementara pesaing lainnya masih menggunakan transmisi otomatis yang bertahap (AT) atupun AGS untuk pilihan selain transmisi manualnya.
Nah karena sama-sama CVT, juga menggunakan mesin 1.200 cc, dan tidak masuk golongan mobil murah, keduanya patut kami sandingkan dalam sebuah komparasi, seperti apa ulasannya? Check this out!
Ekterior
Brio RS (Foto: Dok. Honda)
zoom-in-whitePerbesar
Brio RS (Foto: Dok. Honda)
Kami awali dari luar, keduanya memiliki bentuk yang mungil, berdimensi panjang sekitar 3,6 meter dan lebar 1,6 meter, namun bahasa desain yang dianut Honda Brio RS dan new Datsun Go sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
Melihat Datsun Go terbaru kini terlihat lebih modern dengan penyematan daytime running light (DRL) vertikal juga LED di spionnya. Tapi tunggu, Honda Brio juga memilikinya ternyata. Namun bemper baru Go yang dipadukan dengan grille heksagonal yang lebih besar membuatnya makin proporsional, sementara Brio masih mempertahankan karakter sporty-nya lewat model bemper yang sederhana lengkap dengan lampu kabut.
Dari samping keduanya terlihat pas, tidak cungkring. Ini berkat penggunaan ban ukuran 14 inci pada Go dan 15 inci pada Brio RS. Pada Datsun Go, tidak ada ubahan tarikan garis atau lekukan body yang baru, masih sama seperti dulu, hanya ditambahkan side body moulding untuk menjaga pintu dari baret saat membukanya. Sementara Brio RS terdapat tarikan garis di bawah jendela sebagai pemanis agar body sampingnya tidak monoton.
Datsun Go (Foto: dok. NMI)
zoom-in-whitePerbesar
Datsun Go (Foto: dok. NMI)
Dari belakang pun tidak ada desain yang menonjol, hanya saja pintu bagasi Honda Brio RS ditambah ornamen berbahan plastik sebagai tempat emblem. Kesan sporty-nya didongkrak dengan spoiler yang terlihat simpel dan sederhana. Sedangkan Datsun Go terbaru belakangnya juga tidak ada ubahan yang signifikan, ada penambahan spoiler yang modelnya begitu macho juga ubahan emblem Datsun Nusantara diganti dengan emblem CVT.
ADVERTISEMENT
Sayangnya baik Datsun dan Honda tidak memasang tuas buka pintu bagasi pada modelnya ini, jadi untuk membukanya masih mengandalkan anak kunci dan tuas yang berada di bawah jok sisi pengemudi.
Interior
Masuk ke dalam, interior all new Datsun Go berubah total, mengusung desain dashboard milik Datsun Cross, hanya saja warnanya menjadi paduan putih dan hitam yang lengkap dengan audio touchscreen 6,75 inci serta model tuas transmisi yang menempel di dashboard yang modelnya elegan.
Honda Brio RS juga tidak kalah elegan, apalagi plafonnya hitam membuatnya makin mewah. Untuk dashboard-nya juga didominasi warna hitam dengan desain mirip Honda BR-V yang lengkap dengan AC digital dan head unit 6,2 inci, sementara new Datsun Go masih menggunakan pengaturan AC model putar.
New Datsun Go (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
New Datsun Go (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Tapi berita baiknya new Datsun Go punya fitur yang tidak dimiliki kompetitornya, yakni auto headlamp on yang dapat diaktifkan pada tuas lampu di sebelah kanannya, jadi saat diaktifkan dan memasuki terowongan atau menjelang maghrib, sensornya akan mendeteksi berkurangnya intesitas cahaya yang membuatnya menyalakan lampu utama demi visibilitas yang baik.
ADVERTISEMENT
Soal bagasi, Datsun Go teranyar mampu menjanjikan dapat menampung barang yang lebih banyak ketimbang Honda Brio RS.
Mesin
Seperti telah kami singgung di awal, mesinnya sama-sama berkapasitas 1.200 cc. Hanya saja Honda Brio RS mampu menjanjikan tenaga yang lebih besar yaitu 88 daya kuda (dk) pada 6.000 rpm sementara Datsun Go terbaru menjanjikan tenaga 77 dk pada putaran mesin yang sama. Bicara torsi pun Brio RS juga lebih unggul dengan 110 Nm pada 4.000 rpm sementara torsi new Datsun Go 104 Nm pada 4.400 rpm.
Harga
"Tapi walaupun yang CVT bukan LCGC, coba lihat harga yang kami tawarkan, jika dilihat dari sudut pandang konsumen ini harga yang menarik," sebut Kepala Datsun Indonesia dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Masato Nakamura saat peluncuran produk beberapa waktu lalu ini.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini tentu dimaksudkan Nakamura-san jika membandingkan harga Datsun Go teranyar dengan pesaing. Nyatanya akamura-san tak asal bicara. Membandingkan harga kedua varian tertinggi mobil ini memang bisa terlihat perbedaan yang cukup jauh, new Datsun Go T-Active CVT dibanderol Rp 142,19 juta sementara Honda Brio RS CVT lebih mahal hampir Rp 40 juta, alias tepat berada di harag Rp 180 juta.
'Ada harga, ada barang', namun dengan keekonomisan yang ditawarkan tentu ada beberapa hal yang alpha dari fitur new Datsun Go dibanding Honda Brio RS. Untuk lebih mudahnya melihat perbedaannya kedua mobil ini, ada baiknya kalau kamu bisa menilik infografik di bawah ini.
(Selain komparasi dua mobil ini, kumparanOTO juga punya beberapa komparasi lain yang bisa kamu cari di topik 'Komparasi Otomotif')
New Datsun Go CVT vs Honda Brio RS CVT (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
New Datsun Go CVT vs Honda Brio RS CVT (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT