Nissan Leaf Meluncur di Singapura, Harganya Rp 1,7 Miliar

18 Mei 2019 18:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nissan Leaf Foto: dok. Nissan
zoom-in-whitePerbesar
Nissan Leaf Foto: dok. Nissan
ADVERTISEMENT
Kehadiran mobil listrik Nissan Leaf semakin dekat ke Tanah Air. Baru-baru ini, mobil setrum paling laris di dunia itu sudah mendarat di Singapura dengan banderol Rp 1,7 miliar.
ADVERTISEMENT
Nissan Leaf yang diluncurkan di sana merupakan versi yang menggendong baterai berdaya 40 kWh. Model ini menjanjikan tenaga 146 dk dan torsi 320 Nm, dengan daya jelajah mencapai 300 km untuk sekali pengisian penuh.
"Kami mendapat sambutan positif sejak memamerkan Leaf di Singapore Motor Show awal tahun ini. Sebagai gaya hidup, Nissan Leaf jadi pilihan yang cocok untuk berkendara di perkotaan," ujar Deputy Chairman and Managing Director Tan Chong International Limited, Glenn Tan dalam keterangan tulis di laman resminya.
Nissan Leaf Foto: dok. Nissan
Peluncuran Leaf di Singapura merupakan kelanjutan ekspansi pasar di daratan Asia Tenggara. Hal tersebut sejalan dengan rencana jangka menengah pabrikan yang disebut sebagai Nissan M.O.V.E to 2022, yang mana seperempat dari total penjualan mobilnya di dunia merupakan kendaraan listrik.
ADVERTISEMENT
Ini juga sesuai dengan rencananya pada awal tahun lalu, Leaf akan mendarat di tujuh negara di Asia dan Oceania yang meliputi Australia, Hongkong, Selandia Baru, Korea Selatan, termasuk negara ASEAN yang mencakup Malaysia, Thailand, Singapura, dan Indonesia.
Nissan Leaf Foto: dok. Nissan
Namun untuk peluncurannya di Tanah Air, belum ada tanda-tandanya bila dirilis dalam waktu dekat.
"Tidak diragukan lagi, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Nissan. Sebagai negara dengan penjualan terbesar di Asia Tenggara, kami tentu ingin menawarkan kemudahan pengendaraan mobil listrik sebagai sebuah solusi akan kemacetan, terhadap polusi udara, dan tentunya pada faktor energi terbarukan," sebut Regional Senior Vice President and Head of Asia & Oceania, Yutaka Sanada.
Bicara modelnya, Nissan Leaf yang nantinya hadir adalah generasi keduanya yang lahir tahun 2017 lalu.
Nissan Leaf Foto: dok. Nissan
Seperti model sebelumnya, Leaf generasi anyar ini turut berkontribusi besar terhadap penjualan secara global. Berdasarkan data Center for Solar Energy dan Hydrogen Research Baden-Wurrttemberg, mobil listrik berdesain hatchback itu telah terjual 363.940 unit pada tahun 2018.
ADVERTISEMENT
Adapun selain fitur ProPilot yang diunggulkan, Nissan Leaf juga mengadopsi fitur e-Pedal. Dengan fitur ini, memungkinkan pengemudinya hanya berkendara dengan satu pedal saja. Jadi ketika sedang berjalan dan posisinya tidak menginjak pedal gas, mobil berangsur-angsur melambat sampai akhirnya berhenti total, layaknya bom-bom car.