Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Penjualan Terus Menurun, Honda Jazz Model Baru Disiapkan?
20 Oktober 2018 9:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengakui belum mengetahui secara pasti model yang dimaksud.
"Saya enggak tahu itu Jazz atau bukan, dari bentuknya enggak tahu juga," jelasnya usai Media Test Drive all new Honda Brio di Bali, Kamis (19/10).
Bicara model penyegaran Honda Jazz, Jonfis menjelaskan Jazz terakhir kali mendapat ubahan minor pada pertengahan tahun lalu. Saat itu ubahannya ada pada perubahan bentuk grille dan bumper depan dilengkapi dengan sistem audio yang terbaru.
Adapun di samping rumor Honda Jazz terbaru, Jonfis mengungkapkan Jazz yang sedang diniagakan saat ini masih menjadi primadona masyarakat Indonesia.
"Jazz masih market leader dan memang pasar segmennya masih ada, cuma memang tidak booming besar kalau tidak ada ubahan dan model baru yang masuk seperti dulu Mobilio, HR-V atau BR-V, ada model baru ya booming lagi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi Honda Jazz dari pabrik ke diler menurun bila dibandingkan tahun lalu.
Pada periode Januari hingga September 2018, Honda mencatat 10.912 unit Jazz yang terkirim. Beda pada periode yang sama tahun lalu dengan angka distribusi sebanyak 12.964 unit atau terkoreksi 2.052 unit.
Jonfis menjelaskan pasar segmen hatchback memang menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya, ini karena pergeseran selera masyarakat ke segmen LSUV atau LMPV. "Pasar hatchback menurun 15 persen dibanding tahun lalu. SUV tahun ini naik karena tren global mengarah ke SUV ataupun crossover, LMPV juga naik karena ada Xpander," tambahnya.
Begitu pun bila dibandingkan dengan tahun 2016 pada periode yang sama, distribusinya menurun karena Honda mampu mencatat distribusi Jazz hingga 14.070 unit atau terkoreksi 1.106 unit.
ADVERTISEMENT