Penjualan Turun 68 Persen, Toyota Sienta Justru Masuk Dua Besar

Mobil Toyota New Sienta pada pameran GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sempat kehilangan tempat di posisi “runner up” segmen MPV medium, Sienta akhirnya merebut kembali singgasananya jelang akhir 2018, dari mobil berdarah China, Cortez 1.8L Walaupun memang, selisih angkanya tak begitu besar.

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota Sienta mengumpulkan penjualan 4.711 unit, dan kebagian jatah kue MPV medium sebesar 7,00 persen.

Nahasnya, angka perolehan Sienta saat ini terjun 68,38 persen, bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencatatkan 14.899 ribuan unit.

Penjualan wholesales MPV medium Januari-November 2018 (diolah dari data Gaikindo). (Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO)

Sedangkan sang rival Wuling Cortez mengumpulkan wholesales sebanyak 4.652 unit sepanjang 2018 ini. Meski berada di tempat ketiga, pemain asal negeri Tirai Bambu ini, tak salah memposisikan Cortez di MPV medium, pasalnya pemainnya masih belum begitu banyak.

Bagaimanapun, segmen ini masih menjadi lahan garapan Innova sebagai jawaranya, Januari-November 2018. Produk bermerek Toyota itu menguasai absolut dengan market share 81,18 persen.

Sepanjang 11 bulan ini, Innova berhasil mengirimkan 54.669 unit ke diler-diler di seluruh Indonesia. Meski begitu, salah satu mobil legendaris Toyota yang masih hidup ini, mengalami penurunan 3,06 persen.

Modifikasi Wuling Cortez 1,8L (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah totalnya bisa menyentuh angka 56.397 unit. Model yang masih dipasarkan tersebut, merupakan generasi keenam dari runutan silsilah Kijang, sejak pertama kali diperkenalkan di 1977 silam.

Masih mengacu pada data Gaikindo, Grand Livina berada di posisi keempat dengan total 2.279 unit saja, dan mengalami penurunan 61,12 persen. Diikuti pada tempat kelima ada Panther, yang mengumpulkan 951 unit, dan bertahan dengan kekhasan bentuk tubuh konservatifnya.