Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gaung Suzuki Jimny mulai riuh lagi saat generasi ketiganya hadir di Indonesia pada Agustus 2017 Lalu. Obat rindu, iya itu ungkapan yang nampaknya pas disematkan buat SUV mungil setelah bertahun-tahun lamanya tak lagi dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Serbuan pemesan tak terbendung kala itu, dari hanya 88 unit yang tersedia, peminatnya ada lebih dari 200-an unit. Sampai pihak PT Suzuki Indomobil Sales memberikan sertifikat kepemilikan, sebagai tanda unit tersebut berstatus limited edition.
Berselang dua tahun kemudian, akhirnya menyusul generasi terakhir atau keempatnya ke dalam negeri lewat pameran GIIAS 2019. Meski sudah pernah dipajang tahun lalu, masih saja Jimny mencuri perhatian, dikerumuni banyak orang bahkan jadi objek selfie.
Inilah magis sang legenda yang kembali datang dan bersiap lagi untuk mewabah. Mengingat ada potensi besar produk ini kembali diproduksi di dalam negeri, asal memenuhi skala ekonominya.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS menuturkan sejak 1979 penjualan Jimny terakumulasi sebanyak 130.334 unit hingga saat ini. Sedikit napak tilas, buat kembali mengenang sejarahnya di dalam negeri berikut potret Jimny dari generasi ke generasi.
ADVERTISEMENT
Generasi Pertama
Tonggak pertama ini tertancap pada 1979 silam, di mana Jimny generasi pertama yang dirilis punya seri LJ80. Nah saat itu, jenis ini punya nama unit yang semakin membuatnya populer yaitu ‘Jimny Jangkrik”.
Model ini dirakit langsung di Indonesia, dengan kapasitas mesin hanya 800 cc. SUV mungil berkemampuan off-road 4x4 ini mendulang sukses dan menjadi salah satu mobil ikonik di Indonesia. Jimny Jangkrik juga memiliki model turunan yang diproduksi hingga 1981, yaitu LJ-80V dan LJ-80Q dengan pintu yang terbuat dari bahan metal.
Generasi Kedua
Berselang 4 tahun, Suzuki Indonesia kemudian merilis Jimny SJ410 yang punya nama panggung Katana. Kali ini mesinnya mengalami upgrade dengan ukuran 1.000 cc.
ADVERTISEMENT
Jimny yang pada awalnya berpenggerak empat roda (4WD), kemudian mengalami ubahan menjadi mobil berpenggerak 4x2. Meski begitu, tak melunturkan popularitas malah menaikkannya. Bodi kompak, mudah dimodifikasi, lincah saat bermanuver dan tangguh berpetualang jadi nilai lebih sendiri.
Selain Katana, Jimny generasi kedua juga hadir dengan versi long wheelbase yang mendapat julukan “Jimny Long”. Generasi kedua ini cukup punya napas panjang di dalam negeri.
Sebab pada tahun 2004 saja, Suzuki masih meluncurkan Jimny SJ413 atau Caribian dengan model yang paling berbeda. Model ini memiliki extra-cab dan menyerupai pick-up, dengan kapasitas mesin lebih besar 1.300 cc.
Generasi Ketiga
Nah setelah 2004, Suzuki Indonesia kemudian seolah enggan untuk memasarkan Jimny lagi. Mengingat kala itu, ada perubahan besar tren otomotif di Indonesia, pasca arus reformasi.
ADVERTISEMENT
Di mana saat itu, mulai populer mobil-mobil low MPV tujuh penumpang bertubuh kompak dengan harga murah. Dan Suzuki nampaknya mulai sibuk di segmen mainstream tersebut.
Namun, seolah mau mengembalikan jati dirinya di masa silam, akhirnya generasi ketiga didatangkan pada Agustus 2017. Walaupun itu adalah tahun-tahun terakhir dari model tersebut, sebelum datang generasi keempatnya.
Di sini, bentuk Jimny mulai sedikit punya sentuhan baru tak bersudut (rounded shape), walaupun image Jimny-nya yang masih belum hilang. Punya seri JB33, yang juga dikenal sebagai Jimny Wide. Jimny generasi ketiga ini dibekali mesin berkapasitas 1.300 cc, lengkap dengan penggerak All-Wheel Drive (AWD). Penjualan Jimny Wide di Indonesia terasa lebih eksklusif dengan jumlah hanya 88 unit dan harga OTR Rp 285 juta.
ADVERTISEMENT
Generasi Keempat
Dan berselang dua tahun, Suzuki kembali mendatangkan Jimny Generasi keempat. Lagi-lagi menjadi obat buat yang kecewa tak kebagian Jimny generasi ketiga.
Selain lebih mewah dan macho, Jimny baru ini punya mesin K15B empat silinder berkapasitas 1.5 liter, di atas kertas Jimny memiliki tenaga 102 dk dan torsi 130 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatik 4-percepatan.
Resmi dipasarkan di ajang GIIAS 2019, Suzuki Jimny dibanderol oleh pihak SIS dengan harga mulai dari Rp 315,5 juta untuk tipe single tone bertransmisi manual, Rp 317,5 juta untuk tipe two tone bertransmisi manual, Rp 328 juta untuk tipe single tone AT dan Rp 330 juta untuk tipe two tone AT.
ADVERTISEMENT