Suzuki Jimny yang Dijual di Indonesia Aman dari Recall
PerbesarADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu Suzuki Jimny terbaru harus ditarik kembali di Jepang. Masalahnya, karena ada malfungsi pada selang bensin yang berpotensi menyebabkan kebocoran dan tentunya bisa menyulut kebakaran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan, ada sekitar 21 ribu unit Jimny yang terdampak recall tersebut. Seperti diwartakan Autoindustriya, Jimny yang terdampak merupakan unit yang memiliki kode JB64W-100092 sampai JBW64W-121516. Semua unit tersebut merupakan Jimny yang diproduksi dari 11 Mei 2018 hingga 12 Maret 2019.
Bisa dibilang dari kode produksi tersebut, unit yang terdampak merupakan Jimny versi produksi pertama.
Namun Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra menyatakan, model Jimny yang sedang diniagakan di Tanah Air bebas dari penarikan itu.
"Kami garansi (Jimny yang dipasarkan di Indonesia) tidak mengalami hal tersebut. Jadi berkaitan dengan recall Jimny, hanya terjadi yang dipasarkan di domestik Jepang saja," tegas Donny di sela-sela konferensi pers peluncuran Suzuki Jimny di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7).
Lebih lanjut Donny menyatakan, isu recall yang terjadi beberapa waktu sebelum peluncuran resmi di Indonesia tidak berpengaruh terhadap jumlah pemesan Jimny meski tidak menyebut angkanya.
ADVERTISEMENT
Suzuki Jimny baru saja diresmikan penjualannya pada momentum hari pertama GIIAS 2019. Jelas Donny, ada perbedaan dari generasi Jimny ketiga yang diluncurkan pada tahun 2017 lalu.
Kalau dulu dibatasi penjualannya hanya sebanyak 88 unit, kali ini Jimny dijual lebih banyak dengan batasan tertentu. Tapi dalam artian, pabrikan tetap mematok kuota setiap bulan sebanyak 50 unit, karena memang permintaan model global tersebut tinggi di berbagai negara.
Sesuai bocoran beberapa waktu silam, Jimny hanya dijual dalam satu varian dengan dua pilihan warna dan dua tipe transmisi. Keempatnya dijual dengan harga:
ADVERTISEMENT