Produksi Motor Tercepat Suzuki Resmi Dihentikan

kumparanOTO

9 Desember 2018 10:00 WIB

Suzuki Hayabusa yang pernah menyabet gelar motor tercepat di dunia resmi dihentikan produksinya. Hampir 20 tahun sejak Hayabusa pertama kali dibuat, pabrikan memutuskan untuk tidak lagi menjualnya.

Alasannya sederhana, Hayabusa yang terakhir mendapat penyegaran ringan tahun 2016 ini belum memenuhi standar emisi Euro 4 dan regulasi lain dari aturan Uni Eropa, demikian seperti mengutip Bennetts.

Sebelumnya aturan-aturan tersebut sudah berlaku pada 1 Januari 2016 lalu. Namun produsen diberi tenggang waktu dua tahun untuk menjual stok yang tersisa (model yang tidak memenuhi aturan).

Periode tersebut berakhir pada 31 Desember 2018, dan membuat sejumlah pabrikan harus merelakan beberapa modelnya termasuk Suzuki.

Suzuki Hayabusa pertama kali menampakkan dirinya pada Oktober 1998 silam. Kala itu Suzuki berekspektasi bahwa Hayabusa menjadi motor versi porduksi massal pertama yang tercepat. Bahkan pabrikan pun sengaja menamainya 'Hayabusa', nama burung Peregrine Falcon yang mampu terbang hingga kecepatan 320 km per jam.

Namun kenyataannya berdasarkan pengetesan internal, motor tersebut hanya mampu melaju sampai kecepatan puncak 312 km per jam, artinya belum mampu menyamai sosok aslinya yang bisa melesat kilat.

Hanya saja Hayabusa versi kuda besi ini tetap menyabet gelar motor tercepat waktu itu, sebelum bermunculan motor bertenaga ganas lain seperti Kawasaki H2R atau Ninja ZX-14R.

Suzuki Hayabusa generasi pertama dibekali mesin berkapasitas 1.299 cc 4 silinder segaris DOHC yang bertenaga 173 dk pada 9.500-9.750 rpm dan torsi135 Nm pada 6.750-7.000 rpm yang dikawinkan pada transmisi manual 6 percepatan.

Sementara pada generasi kedua yang lahir tahun 2008, mesinnya itu dirombak lagi menjadi lebih bertenaga. Masih dengan konfigurasi yang sama, kapasitasnya lebih besar menjadi 1.340 cc.

Di atas kertas, mesinnya itu mampu memproduksi daya hingga 197 dk pada 10.100 rpm dan torsi 138 Nm pada 7.600 rpm yang disalurkan pada transmisi manual 6 percepatan. Adapun generasi kedua ini sudah mengusung teknologi slipper clutch (mencegah ban belakang mengunci saat mengganti gigi).

Generasi terbaru Hayabusa

Namun pabrikan tidak berhenti untuk terus menghidupkan sang legenda. Suzuki tidak semerta menghentikan produksinya begitu saja. Berdasarkan penuturan sumber internal, Hayabusa terbaru sedang dikembangkan dan rencananya 2 tahun mendatang akan didebut.

Hal tersebut sejalan dengan misi pabrikan dalam 3 tahun ke depan akan merilis 10 model baru, dan bisa saja salah satunya adalah Hayabusa paling gress.

Sumber juga mengatakan nantinya Hayabusa terbaru akan menggendong mesin berkapasitas 1.400 cc untuk menyetarakan derajat dengan Kawasaki ZZ-R1400.

Transitional loading...