Prospek Esemka di Mata Pengusaha Diler

12 September 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) mengamati salah satu produk mobil keluaran pabrik mobil Esemka. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
ADVERTISEMENT
Mitra diler merek Mitsubishi di wilayah Kalimantan Selatan PT Barito Tiga Berlian (BTB), merespons soal hadirnya merek Esemka di pasar otomotif dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan peluang investasi untuk menjadi rekan Esemka --soal penjualan dan aftersales, Direktur PT BTB Henry Katio menyebut kemungkinannya bisa saja ada. Namun untuk jangka pendek belum terpikirkan.
"Pasalnya bila investasi suatu diler itu tidak murah cukup mahal, tapi kita tak bilang itu tak mungkin kan gitu, tapi segala sesuatu itu perlu proses," ucapnya, Rabu (11/9).
Pekerja merakit mesin mobil di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Henry melanjutkan, mereka perlu tahu komitmen dari Esemka buat pasar dalam negeri. Kemudian menginformasikan soal teknologi dan basis produk mereka.
"Esemka itu bagaimana sih belum terdengar. Mungkin misalnya kalau Wuling kan di China sudah jual jutaan unit kan gitu. Ini Esemka berapa kami tak tahu, basic dan teknologi bagaimana," kata Henry.
Ini dianggap perlu, sebab akan menyangkut pelayanan dan diler yang berhubungan langsung dengan konsumen. Khawatirnya, bila tak ada komitmen dan kepastian, konsumen bisa kecewa dan komplain.
Pabrik esemka di Boyolali. Foto: kumparan
"Iya harga mobil itu tidak murah. Jadi memang perlu suatu kajian. Kami harus hati-hati, kami tak ingin customer complain, kami distributornya bagaimana tanggung jawabnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Arief Andi, Dirut Bintang Oto salah satu rekanan diler mobil Honda menyebut, mereka perlu melakukan pengkajian 2-5 tahun lagi, untuk memutuskan apakah akan menjadi mitra diler Esemka atau tidak.
Kini, pasca peresmian pabriknya di Boyolali, Jawa Tengah, lubang informasi soal Esemka kembali tertutup rapat. Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan publik yang masih belum terjawab. Entah sampai kapan Esemka menutup diri.