Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Toyota Motor Corporation tengah mengembangkan Prius PHV (plug-in hybrid) yang memiliki atap dan kap berbalut panel surya. Dengan begitu, mobil ini bisa memproduksi listrik secara mandiri memanfaatkan sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Menurut Toyota, sebagaimana disadur dari Autoindustriya, panel surya itu mampu memberikan daya tambahan sebesar 860 Watt. Tentu saja, ini membuat Prius memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.
Adapun, Toyota berkolaborasi dengan NEDO dan Sharp untuk menyediakan panel surya dan komponen pendukungnya.
Ini bukanlah kali pertama bagi Toyota memanfaatkan penggunaan tenaga surya. Sebelumnya, jenama Jepang ini pernah menawarkan fitur panel surya sebagai opsi di Prius PHV. Hanya saja, saat itu panel surya yang dimiliki oleh Prius hanya menghasilkan daya 180 watt dan menambah jarak sekitar 6,1 km.
Selain daya yang terbilang rendah, kelemahan sistem panel surya pada versi sebelumnya tidak memungkinkan mengisi daya baterai untuk menunjang kinerja motor listrik. Kala itu, listrik yang dipanen dari panel surya juga hanya memasok kebutuhan daya untuk sistem navigasi mobil.
Lebih lanjut, panel surya yang diaplikasikan pada Toyota Prius kini mampu mengkonversi daya hingga 34 persen, atau naik dari versi sebelumnya yang hanya 22,5 persen. Kemudian insinyur Toyota juga berhasil membuat sistem yang memungkinkan listrik dari panel surya disimpan ke baterai ketika mobil berjalan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Toyota Prius PHV dengan dukungan panel surya ini masih dalam proses pengembangan. Belum diketahui pula kapan bisa diproduksi secara massal dan dijual.