Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Meremehkan kondisi kaca mobil bisa berbahaya urusannya. Pasalnya bila kaca dibiarkan kotor, banyak goresan dan buram, bisa mengganggu visibilitas pengemudi ketika berkendara.
ADVERTISEMENT
Efeknya kemudian, bisa saja menyebabkan kecelakaan. Saiful Anwar, Wakil Kepala Bengkel Plaza Toyota Pemuda, coba memberikan saran supaya kaca mobil tetap kinclong dan tak menyulitkan pandangan mata pengemudi, tanpa perlu ke salon mobil.
Pertama, segera bersihkan kaca mobil ketika terkena kotoran. Namun ini juga tak bisa dilakukan sembarangan, dan ada caranya. Karena bisa salah bersihkan kaca mobil bisa tergores.
“Bila kaca terkena debu kering, sebaiknya bersihkan kaca dengan kemoceng halus terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kain atau lap kering berbahan lembut. Ini mencegah terjadinya baret-baret halus pada kaca,” kata Saiful kepada kumparan.
Kedua, periksa kondisi wiper kendaraan dan apabila sudah rusak (garet kaku atau getas), sebaiknya diganti. bila didiamkan ini juga bisa mengakibatkan goresan pada kaca mobil .
ADVERTISEMENT
Tak hanya wipernya saja, tapi juga air wiper yang perlu dipantau kapasitasnya. Apakah masih cukup atau sudah perlu diisi lagi. Karena fatal akibatnya bila wiper menyapu kaca tanpa disiram air dahulu.
Ketiga, ketika membersikan kaca mobil, perhatikan secara detail apakah masih ada sisa-sisa cairan pembersih yang menempel.
“Jika menggunakan cairan concentrate pembersih kaca, pastikan sisa cairan dilap sampai bersih, jangan sampai tertinggal dan mengering dengan sendirinya pada kaca. Itu akan menyebabkan beberapa kerusakan pada kaca,” ucapnya.
Terakhir, sebagai tambahan dari Pakar Auto Detailing, Christopher Sebastian, jangan malas untuk membersihkan sisa kerak air tiap mobil diguyur hujan.
"Usahakan setiap habis terkena hujan, setelah kendaraan diparkirkan, kaca mobil dicuci dan dikeringkan. Karena akibat sisa air yang mengering akan menimbulkan kerak dan menyebabkan tumbuhnya jamur," ujar Christopher.
ADVERTISEMENT