Rem Motor Ngempos? Ganti Selang Rem Bisa Jadi Solusi

Posisi jari pada tuas rem depan Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Ayunan handle rem motor baru biasanya terasa bergerak sedikit, atau dalam artian tidak dalam. Beda dengan motor yang sudah berumur dan selalu dipakai, ada gejala ayunan handle rem sangat dalam hingga menyentuh jari manis atau kelingking.

Itu pun kalau performa pengeremannya masih bagus, kampas rem bisa menggigit cakram hingga mampu menghentikan laju. Beda cerita kalau ayunan handle rem sudah dalam, tapi remnya ngempos, alih-alih berhenti malah bisa bertabrakan dengan kendaraan di depan.

Bila sudah begini, mau enggak mau harus datang ke bengkel buat diinspeksi. Umumnya yang menjadi kambing hitam adalah adanya udara yang terjebak di selang rem.

Tabung penyimpanan minyak rem motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Namun masalah bisa juga timbul dari kabel rem yang sudah rapuh. Berdasarkan penuturan Juki, penggawa bengkel spesialis motor matik R59 Matic Shop, kualitas kabel rem berkurang karena getas seiring usia pemakaian. Maka dari itu, harus dilakukan penggantian.

"Bisa jadi rem ngempos itu kabel remnya enggak bagus lagi, alternatifnya bisa cek master rem atau enggak ganti selang rem," kata Juki saat disambangi kumparanOTO di bengkelnya di Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (13/2).

Kalau sudah bosan dengan suku cadang bawaan pabrikan dan ingin mencoba performa pengereman lebih baik lagi, bisa gunakan kabel rem aftermarket yang biasa digunakan untuk balapan.

Piranti rem depan Honda Vario yang sudah diganti piringan cakram dan selang remnya Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Juki menambahkan, selang rem racing umumnya punya diameter yang kecil ketimbang selang bawaan. Hal tersebut membuat selang rem racing lebih jarang kemasukan udara dan tahan terhadap panas.

Keunggulan lainnya adalah material yang digunakan selang rem racing adalah braided steel berupa anyaman baja yang tidak mudah mengembang, dan kuat terhadap tekanan dari master rem.

Cara penggantian

Proses pompa minyak rem motor, agar tidak ada udara di dalam selang Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Namun untuk penggantian komponen ini dianjurkan untuk menggantinya di bengkel langganan. Sebab, dapat dikatakan penggantiannya sulit.

Memang untuk pemasangannya sudah plug and play, namun selang harus dialiri minyak rem lagi dan atur jangan sampai ada udara di dalamnya, dengan cara mengayunkan handle rem sambil membuka-tutup keran (baut pengencang) pada kaliper dan master rem. Bila tidak biasa, bisa-bisa masih ada udara yang tersisa di dalam selang rem baru.

"Harus dipompa ini biar minyak rem masuk sama ilangin udara di dalam selang," katanya lagi sambil menyontohkan pemasangan selang rem racing pada Honda Vario 125.

Selang rem KTC Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Urusan banderol, selang rem racing di bengkelnya diniagakan berbagai macam merek dan harga yang variatif. Seperti selang rem Kitaco yang dijual Rp 220 ribu, atau Racing Boy (RCB) yang dijual lebih murah sekitar Rp 180 ribu, tapi belum termasuk minyak rem dan ongkos pasang.

Selain performa rem jadi lebih yahud, tampilan di area pengereman jadi makin sporty karena selang rem racing juga dijual dengan warna yang beragam.