Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penjualan Suzuki Carry pikap terus menunjukkan tren positif sejak diluncurkan pada IIMS 2019 lalu. Hadir dengan perubahan yang signifikan di bagian eksterior, interior dan mesin, Suzuki Carry pikap mampu mendominasi pasar low pikap.
ADVERTISEMENT
Tercatat, pada bulan Mei kemarin, Suzuki Carry pikap sudah berhasil terjual 4.800 unit. Angka tersebut juga turut menjadikan Carry pikap sebagai penyumbang terbesar penjualan Suzuki di bulan tersebut.
“Bulan Mei itu Carry pikap terjual 4.800 unit, dan angka itu menyumbangkan sekitar 50-60 persen dari total penjualan Suzuki,” ujar Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra di sela-sela media test drive Suzuki Carry pikap di Yogyakarta, Selasa (19/6).
Kesuksesan penjualan Carry pikap juga terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah, dengan menyumbangkan kontribusi hingga 70 persen dari total penjualan Suzuki.
“Jadi penjualan Suzuki di Jogja, Kedu dan Banyumas, 70 persennya itu dari Carry pikap, sisanya 30 persen baru dari passanger car,” papar Hendra Kurniawan, yang menjabat Presiden Direktur PT Sumber Baru Mobil, main diler Suzuki di kawasan Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas.
ADVERTISEMENT
Kembali Menjadi Tulang Punggung Penjualan Suzuki
Kesuksesan Carry pikap tersebut, tentunya juga berimbas pada penjualan Suzuki secara keseluruhan. Hal tersebut terlihat dari peningkatan penjualan retail Suzuki selama bulan Mei yang meningkat sekitar 15-20 persen.
“Total jualan sepanjang Mei itu ada kenaikan 15 hingga 20 persen secara retail sales, wholesales-nya juga hampir mirip. Komposisi paling banyak itu Carry pikap sebesar 50 hingga 60 persen,” jelas Donny lagi.
Sementara penyumbang terbesar kedua ditempati oleh Ertiga yang juga mengalami peningkatan menjadi 30 persen, adapun sisanya ditempati oleh gabungan SX-4 S-Cross, Ignis, dan Baleno.
“Kontributor kedua itu masih Ertiga, Ertiga juga naik lumayan tinggi. Kontribusinya itu sekarang sudah 30 persen, lalu di ketiga diikuti S-Cross, dan sisanya Ignis, Baleno dan lain-lain,” tambahnya.
ADVERTISEMENT