Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mimpi Kemaz Ariz sedari kecil akhirnya terwujud. Seunit Suzuki Jimny Sierra lansiran tahun 1984 kini mengisi ruang di garasi rumahnya.
ADVERTISEMENT
Bagi pria paruh baya itu, rasanya kurang afdol bila tak melakukan modifikasi agar tongkrongannya lebih personal dan mendapat unsur kekinian.
Nah, Suzuki Jimny Sierra miliknya ini terbilang unik. Bagaimana tidak, ia membuat mobilnya lebih jangkung dari versi standar berkat melakukan lift-up body dengan over axle.
Lalu, agar laju mobil tetap stabil, Kemaz menambahkan stabilizer di bagian belakang untuk meminimalisir gejala limbung atau body roll.
“Itu saja selebihnya enggak ada perubahan berarti, suspensinya sendiri menggunakan Kayaba dan OME Shock ini 4x4. Untuk bannya saya pasang yang lebih netral, sebelumnya ekstrim khusus off-road, tapi sekarang bisa buat aspal dan off-road juga,” tuturnya.
Di sektor jantung pacu, Kemaz menanggalkan mesin aslinya yang berkapasitas 1.0L dan menggantinya dengan mliik Jimny Caribian 1.3L. Tujuannya jelas, agar performanya lebih mantap dan bisa dibejek hingga kecepatan 100 km/jam.
Yang tak kalah penting, agar terlihat sedikit nyetrik dan mengundang perhatian, cat berkelir kuning dilabur. Kemudian, buat menunjang visibilitas dan menambahkan unsur fitur kekinian, Kemaz mengaplikasikan lampu LED.
ADVERTISEMENT
“Lampu saya kasih LED lebih kekinian aja, dan lebih terang kalau malam. Kemudian ada beberapa aksesori seperti spion dan talang air, untuk maksimalkan penampilan,” ucap Kemaz.
“Buat pemilik Jimny yang ingin punya ubahan seperti ini jangan khawatir, cukup banyak suku cadangnya tinggal mampir ke bengkel off-road saja. Tapi siapkan kocek saja. Buat saya sendiri, restorasinya saja sampai Rp 100 juta lebih, di mana paling mahal itu body, lift-up body, over axle, gardan, dan urusan kaki-kakinya,” ucap Kemaz.