Solusi Alternatif Bikin CVT Honda Vario dan PCX Anti Gredek

2 September 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover CVT Honda Vario 125 yang sudah  dilepas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Cover CVT Honda Vario 125 yang sudah dilepas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pengguna Honda Vario dan PCX yang mengeluhkan CVT motornya tersebut getar alias gredek. Gejala getar terasa ketika memuntir gas pada putaran mesin rendah.
ADVERTISEMENT
Penyakit tersebut dialami bukan hanya pada motor yang usianya lama sekalipun. Bahkan tak berapa lama turun dari diler, gejala gredek sudah terasa.
CVT Skutik Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang merek mengklaim, getar terjadi karena kotoran yang dihasilkan dari gesekan kampas ganda dengan mangkuk ganda. Membuat perputaran awal sedikit terganggu karena gesekan dengan debu.
kumparan pernah menyajikan cara menghilangkan gredek dengan melubangi mangkuk ganda. Tujuannya supaya kotoran atau debu tidak mudah menempel dan menumpuk pada permukaan bagian dalam mangkuk ganda. Risikonya, cara ini harus mengorbankan komponen bawaan pabrikan.
Tapi ada metode lain yang bisa kamu lakukan tanpa mengoprek suku cadang asli, caranya pakai mangkuk ganda buatan atau aftermarket.
ADVERTISEMENT
Sino, salah satu mekanik bengkel spesialis motor matik R59 Matic Shop menjelaskan, part yang dimaksud punya bahan yang berbeda juga corak lubang yang memaksimalkan pembuangan kotoran.
Test ride all new Honda PCX Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO
Selain itu, dari segi bobot juga sedikit lebih ringan sehingga transmisi daya lebih optimal. "Banyak, bisa pakai mangkuk buatan yang harganya lebih murah, atau aftermarket cuma sedikit lebih mahal," terang Sino saat berbincang dengan kumparan belum lama ini.
Apabila tertarik, kata Sino jangan lupakan untuk menyesuaikan performa lewat penggunaan komponen lain, seperti per kopling dan per CVT yang profilnya lebih keras.
"Sambung pakai per sentry (per kopling) KTC 1.000 rpm supaya minimalisir getar, jadinya bukaan kampas ganda lebih lama," timpalnya lagi.
Per kampas ganda KTC Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Sedangkan untuk per CVT, pakai ukuran 1.500 rpm, biar rasio pergerakan V-Belt juga lebih pelan, jadi efeknya tarikan lebih ringan dan 'nafasnya' panjang.
ADVERTISEMENT
Urusan banderol, mangkuk ganda buatan dipasarkan Sino mulai dari Rp 300 ribuan, untuk produk aftermarket, harganya mulai dari Rp 375 ribuan, sementara per kopling dan CVT diniagakan mulai dari Rp 50 ribuan.