Sudah Tahu Bedanya Sunroof, Moonroof dan Panoramic Roof?

Ilustrasi moonroof. Foto: Youngbloodnissan

Pada model mobil menengah ke atas, kerap dijumpai fitur seperti jendela kaca, yang berada di sisi atap mobil. Fitur tersebut membuat penghuni kabin bisa melihat ke arah langit, atau bahkan dapat mengeluarkan separuh tubuh dari celah itu.

Namun, fitur tersebut memiliki beragam jenis, dan jangan sampai salah menyebutnya. Setidaknya ada tiga macam, mulai dari Sunroof, Moonroof, dan Panoramic Roof.

Berikut adalah penjelasan dari Trainer Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia, Sugihendi.

Ilustrasi sunroof. Foto: Nissan Owner Channel

Sunroof

Ini merupakan jenis pertama dan yang paling sering diucapkan, sehingga cukup familiar. Sunroof sendiri merupakan kaca atap yang bisa terbuka, sehingga udara bisa masuk ke dalam kabin. Bahkan bila terbuka lebar, tubuh kita bisa dikeluarkan.

Ciri lain sunroof, pergerakan kaca ketika terbuka mengarah ke bagian luar atap. Sistem ini dahulu digunakan sebagai teknologi ventilasi bus kota, di mana udara dapat mengalir bebas melalui ventilasi tersebut.

Moonroof

Buat jenis yang satu ini, sebenarnya kurang lebih sama dengan sunroof. Perbedaannya hanya menyoal arah gerak dari kaca sendiri.

Apabila Sunroof ke arah luar, moonroof justru memasukkan kaca ke dalam atap sehingga tidak mengganggu aliran udara. Hanya saja kaca seperti ini terkadang rawan macet, dan ketika macet, sulit untuk diperbaiki.

Panoramic roof di Nissan Qashqai. Foto: Auto Press

Panoramic Roof

Selanjutnya yang ketiga ada panoramic roof, di mana pada model ini kaca atap tak bisa bergerak terbuka. Jadi penumpang kabin hanya bisa menikmati pemandangan saja.

Jenis fitur ini bisanya juga dilengkapi dengan tirai, yang bisa dibuka dan tutup dari dalam kabin.

Sugihendi mengatakan, tak ada perawatan khusus sebenarnya untuk fitur tersebut. Hanya saja pada saat servis berkala di bengkel resmi, disarankan memeriksa kondisi sunroof dan moonroof.

“Perawatan khususnya tidak ada. Namun bila servis minta sekaligus dicek saja, di waktu servis periodik,” kata Sugihendi kepada kumparan, Selasa (23/4).