Suzuki Ertiga Ramah untuk Penyandang Disabilitas

7 Agustus 2018 18:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Selain menghadirkan Suzuki Jimny dan Swift Hybrid, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga mengenalkan all new Ertiga Support Concept dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Sebuah all new Ertiga standard yang dilengkapi dengan kursi yang ramah untuk penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
"Kami mengembangkan all new Ertiga Support Concept yang ramah bagi penyandang disabilitas, khususnya bagi mereka yang mengalami keterbatasan saat berjalan atau naik tangga," ujar Head of 4W Product Development & Accessoris PT SIS, Yulius Purwanto saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (7/8).
All new Ertiga Support Concept berupa kursi yang sudah terkustomisasi. Kursinya ini berada pada sisi penumpang depan Ertiga. Yulius mengungkapkan alasan dibalik pemilihan Ertiga untuk tersematkan kursi ini.
"Sebenarnya di pasaran sudah ada kursi seperti ini cuma harganya kan terlampau mahal sekitar Rp 100 juta, untuk itu kami kembangkan sendiri agar harganya tidak mahal dan pas untuk keluarga khususnya manula yang memiliki mobil keluarga," tambah Yulius.
ADVERTISEMENT
Sekilas, tidak ada yang berbeda dengan jok all new Ertiga pada umumnya. Hanya saja joknya ini sudah mendapatkan ubahan pada relnya untuk dapat berputar 90 derajat. Ubahan lain juga terdapat pada bukaan pintu yang lebih terbuka lebar.
Mekanisme kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Mekanisme kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Target pasar
Yulius juga mengungkapkan fakta berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), terdapat 21,8 juta lebih penyandang disabilitas di Indonesia atau setara dengan 8,56 persen jumlah penduduk Tanah Air.
"Kami terus meriset seberapa besar dan investasi yang disiapkan hingga memasuki tahap produksi massal. Kami lihat peluangnya banyak untuk diletakkan pada kendaraan yang affordable seperti Ertiga. Selain itu kami juga bisa tawarkan pada angkutan umum yang private termasuk penjualan secara fleet, karena umumnya joknya ini tidak begitu beda dengan Ertiga biasanya," tambah Yulius.
ADVERTISEMENT
Mekanisme perputaran kursi
Tuas kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Tuas kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Jadi begini cara kerjanya. Pada kursi yang sudah terkustomisasi ini tersematkan tuas tambahan untuk membuat joknya dapat berputar 90 derajat. Tuasnya ini berwarna hitam yang letaknya berada di sebelah kiri di bawah tuas reclining.
Setelah menarik tuas sliding untuk memajukkan kursi, langkah selanjutnya adalah menarik tuas perputaran tersebut, dengan tuas inilah jok dapat berputar 90 derajat ke arah luar dan memungkinkan penumpangnya yang penyandang disabilias untuk keluar mobil secara mudah.
Kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Kursi pada all new Ertiga Support Concept (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Apabila ingin memasukkannya kembali tinggal ulangi mekanismenya dengan menarik tuas pemutar dan arahkan jok ke dalam, voilah, kursi depan Ertiga kembali seperti sedia kala.
Sayangnya model ini masih pada berupa konsep dan masih dikembangkan untuk lebih sempurna. Salah satu kekurangannya adalah bilah foot rest yang mentok dengan door trim-nya sehingga bisa menyebabkan baret.
ADVERTISEMENT