Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Toyota Rush belum menurun pamornya sejak diperkenalkan pada November 2017 lalu. Terbukti, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Mei 2019 memperlihatkan bahwa low SUV itu memperoleh wholesales sebesar 26.321 unit.
ADVERTISEMENT
Pencapaian itu membuatnya bertengger di posisi teratas SUV terlaris di Indonesia. Bahkan bila membandingkan dengan periode yang sama di 2018, tumbuh signifikan sampai 48 persen.
Kenaikan tersebut jadi angin segar di tengah performa segmen low SUV, yang mengalami penurunan hampir 10 persen (9,57 persen) secara nasional.
Fakta datanya, sepanjang lima bulan di 2019 ini hampir semua model low SUV --kecuali Rush-- rata-rata mengalami penurunan. Mulai dari Terios yang berada di posisi kedua terlaris, minus 30,60 persen atau hanya mendistribusikan 8.094 unit saja.
Lalu duet maut merek Honda juga tak bisa menghindar dari tren penurunan di mana HR-V minus 55,50 persen (6.033 unit), sementara BR-V 38,70 persen (1.012 unit).
Kemudian S-Cross anjlok 59,68 persen (485 unit) dan Trax 21,10 persen (475 unit). Dari semuannya, yang terparah adalah Nissan Juke yang sampai minus 82 persen.Perolehan yang sangat kritis.
Sebelumnya memang sempat timbul pertanyaan, apakah Nissan berniat tak lagi menjual Juke lantaran peminatnya semakin sedikit di dalam negeri?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini sempat dilontarkan redaksi kumparan pada pihak Nissan Motor Indonesia melalui Head Communications Hana Maharani, hanya saja tak mendapatkan respons jawaban, terkait dengan low SUV mereka tersebut.
Simak terus update kabar soal nasib Nissan Juke di Indonesia.