Ubahan Tak Kasat Mata yang Dongkrak Kenyamanan New Toyota Avanza

New Avanza Foto: Istimewa

Toyota resmi merilis Avanza dan Veloz baru pada 15 Januari 2019 lalu. Secara umum, memang ubahan yang cukup terasa adalah di sektor eksterior, khususnya di bagian fascia yang kini memiliki desain lampu menumpuk.

Faktanya, Toyota tak hanya melakukan revisi di tampilan dan penambahan sejumlah fitur. Peningkatkan kenyaman dan kekedapan juga jadi fokus dalam pengembangan new Avanza ini.

Untuk itu, Toyota melakukan penyesuaian di kaki-kaki dan penambahan peredam. Hasilnya, memang sukses membuat bantingan dari Toyota Avanza baru ini lebih baik ketika di jalananan rusak.

kumparan pun telah merasakannya ketika mendapat kesempatan menjajal new Avanza dan new Veloz dengan rute Yogyakarta-Semarang-Cirebon beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Dealer Technical Support PT TAM, Didi Ahadi, setidaknya ada tiga sektor ubahan yang membuat new Avanza ini lebih nyaman.

New Avanza dan new Veloz Foto: Istimewa

Pertama, adalah dari kemudinya. Toyota Avanza yang telah menggunakan Electronic Power Steering (EPS) mendapat sedikit revisi di sini. Hasilnya, setir terasa lebih ringan saat kecepatan rendah dan lebih berat ketika berada di kecepatan di atas 80 km/jam.

Hasilnya, ubahan ini membuat pengoperasian lebih mudah dan membantu ketika parkir.

Kemudian, ubahan kedua adalah di kaki-kaki. Didi menjelaskan ada tiga komponen yang mendapat penyesuaiaa; shockabsorber depan dan belakang, coil spring, serta bushing.

Untuk shockabsorber, new Avanza dan new Veloz menggunakan komponen yang lebih solid serta ada penyesuaian sudut.

“Mobil tidak mental-mentul dan body roll enggak terlalu besar, sehingga lebih nyaman ketika menyusur jalanannya yang tidak rata,” jelas Didi.

Ketiga, ubahan yang jadi perhatian adalah meningkatkan kekedapan di kabin new Avanza dan new Veloz. Di edisi penyegaran ini, Toyota mengaplikasikan peredam di tiga area, yakni area permukaan belakang, lantai di arean transmisi, dan dashboard.

“Dari dashboard meredam bunyi-bunyi dari mesin, dan peredam pada permukaan di area jok belakang dan area transmisi yang mengurangi 1-2 desibel,” papar Didi.