Wuling Almaz Jadi Jawaban Naiknya Tren SUV di Indonesia

8 Maret 2019 10:54 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test drive Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Test drive Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
PT SGWM Motor Indonesia punya jagoan baru berupa SUV medium yang dinamai Wuling Almaz. Mobil ini punya bentuk, tampilan, dan dimensi yang mirip dengan Baojun 530 di China, Chevrolet Captiva terbaru di Kolombia, dan MG Hector di India.
ADVERTISEMENT
Selain Baojun 530, di China, pabrikan patungan SAIC Motor dan General Motors ini juga punya model SUV lain seperti Baojun 510 dan 560 yang punya tampilan dan bentuk SUV yang elegan maupun sporty.
Lalu yang menjadi pernyataan, mengapa Wuling Motors Indonesia memilih Baojun 530 untuk diniagakan di Tanah Air?
Test drive Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
"Tentu kami ada beberapa pertimbangan, yang jelas kami mau menyasar segmen yang medium up, kedua kami mau main dengan menawarkan medium SUV dengan segala macam fitur dan teknologi modern," buka Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani di sela-sela Media Test Drive Wuling Almaz di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/3).
Dian pun sadar bahwa pasar SUV di Indonesia memang tidak sebesar penjualan segala jenis mobil-mobil MPV. Namun karena adanya peluang, pabrikan memutuskan untuk tetap meluncurkan Almaz.
ADVERTISEMENT
"Kami lihat segmen paling besar itu MPV, tapi dari tahun ke tahun ternyata tren SUV itu makin naik, baik medium dan kelas lain. Kami lihat peluang itu, apalagi trennya orang suka ke teknologi digital," timpalnya lagi.
Wuling SUV di GIIAS BSD, Kamis (2/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dibangun dari model SUV bernama Baojun 530, Wuling Almaz pun dibubuhi beberapa fitur pembeda untuk merealisasikan strategi dan targetnya tadi.
Salah satunya adalah head unit layar sentuh 10,4 inci yang terintegerasi dengan pangaturan mobil. Bila dibandingkan dengan kembaran lainnya, sistem audionya ini tidak sebesar Wuling Almaz, bahkan masih terdapat kenop putar pengaturan AC.
Sementara pada Wuling Almaz, sama sekali tidak ditemukan kenop tersebut, karena head unit-nya sudah sekaligus mencakup pengaturan AC, tampilan kamera 360, sistem audio, Wuling Link, juga tampilan Tyre Pressure Monitoring System.
Test drive Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Kemudian menyoal konfigurasi kursinya yang hanya muat 5-penumpang --tidak 7-penumpang seperti Baojun 530 di China--, jadi strategi lain Wuling untuk sasar konsumen additional buyer atau mereka yang sudah punya mobil sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi Almaz ini kami bawa karena yakin konsumen di Indonesia bisa dapat pengalaman yang berbeda di segmen medium SUV," tutup Dian.