Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Wuling Confero Masuk 20 Mobil Terlaris di Dunia
5 Februari 2019 18:59 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Tak disangka-sangka Wuling Confero atau bila di China dipanggil Wuling Hongguang ini ternyata salah satu dari dua puluh mobil terlaris sepanjang tahun 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan Auto Car, MPV lima berlian tersebut menduduki posisi 19 dengan angka penjualan hingga 480.455 unit. Perolehan itu juga lebih baik ketimbang jualan Nissan Sylphy sebanyak 476.306 unit yang mendiami urutan buncit (20).
Penjualan Wuling Hongguang yang terbilang terus meroket tidak terlepas dari model pertama yang lahir pada 2010 silam dan mudah diterima masyarakat China. Kemudian Hongguang dirombak dan menjadi generasi kedua pada paruh kedua tahun lalu.
Meskipun secara total penjualan pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,8 persen dibandingkan tahun 2017 yang mencetak angka hingga 533.950 unit, dari data Marklines, Wuling Hongguang atau Confero tetap menjadi MPV terlaris di Negeri Tirai Bambu itu.
Sementara itu bila melihat penjualannya di dalam negeri, Wuling Confero masih bisa dibilang sebagai tulang punggungnya pabrikan China ini. Kalau berdasarkan data wholesales Gaikindo, distribusi Confero sepanjang tahun 2018 mencapai angka 11.062 unit. Angka itu bikin Wuling Confero berada di peringkat enam, di bawah Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander, dan Toyota Avanza.
Bila bicara desain dan spesifikasi, Wuling Confero punya tampilan layaknya MPV minibus di Indonesia. Butuh waktu untuk bisa suka terhadap visualisasi Confero, terlebih menyoal brand baru yang berasal dari China.
ADVERTISEMENT
Pada dua tipe tertingginya, sudah ada lampu utama proyektor dan lampu daytime running light (DRL) horizontal pada bagian bawah bumper. Bukan cuma itu saja, eksteriornya ini semakin terlihat sporty dan berkelas karena ada tambahan roof rail, spoiler belakang dengan lampu, lampu kabut belakang, juga side body moulding yang bentuknya sesuai dengan keseluruhan tampilannya.
Itu dari luar, selebihnya tampilan dalamnya tidak kalah mengesankan. Banyak aksen-aksen mewah yang disematkan pabrikan, seperti pengaturan AC model putar, head unit layar sentuh 8 inci model in-dash, panel instrmuen yang lengkap dengan multi information display (MID) digital yang bisa menampilkan tekanan keempat ban.
Belum lagi banyak colokan USB yang tersebar pada setiap barisnya, dan membuatnya menjadi salah satu Low MPV dengan ketersediaan fasilitas pengisian daya gadget paling banyak. Sudah begitu, ada dua pilihan konfigurasi jok yang ditawarkan, ada pilihan 7 penumpang dengan kursi baris kedua model captain seat, atau 8 penumpang yang jok baris keduanya tanpa celah.
Keunggulan Wuling Confero atau Hongguang ini belum di situ saja, hadir pula fitur keselamatan dan keamanan berupa rem ABS+EBD, cakram depan dan belakang, dual airbags, tire pressure monitoring system, indikator sabuk keselamatan, sensor parkir depan dan belakang, kamera belakang, sampai kunci immobilizer.
Sementara itu bicara dapur pacu, di balik kap mesinnya bersarang jantung mekanis dengan kubikasi 1.485 cc Dual Variable Valve Timing (DVVT) DOHC, yang punya output tenaga 107 dk pada 5.800 rpm dan torsi maksimum 142 Nm yang dicapai pada 3.800 sampai 4.400 rpm.
Tapi sayangnya mobil yang punya panjang 4.493 mm, lebar 1.691 mm, dan tinggi 1.715 mm ini tidak ada pilihan transmisi otomatis. Semua dayanya tadi disalurkan pada penggerak roda belakang yang terhubung pada transmisi manual 5 percepatan.
Mengenai harga, Wuling Confero diniagakan mulai dari Rp 143,8 sampai Rp 178,8 juta dan tersedia ada tiga varian, Confero standar, Confero S C sebagai varian tengah, dan Confero S L sebagai trim tertingginya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini