Yamaha FreeGo dan Ambisi Kuasai Pasar Skutik 125 Cc

11 November 2018 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha FreeGo dijual dengan harga paling murah Rp 18,5 juta. (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha FreeGo dijual dengan harga paling murah Rp 18,5 juta. (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Yamaha menjadi pabrikan di Tanah Air yang menawarkan motor matik bermesin 125 dengan pilihan paling banyak. Mulai dari keluarga Mio seperti Mio Z, S, dan M3, X-Ride, Fino, Lexi yang masuk Maxi series, dan terakhir FreeGo yang debut akhir bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu menimbulkan perbedaan yang signifikan karen pabrikan tetangga justru menawarkan ragam pilihan motornya dengan mesin 110 cc.
Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto menjelaskan kalau motor (matik) 125 cc punya performa yang lebih baik ketimbang mesin 110 cc.
"Mesin 125 cc itu mesin bagus, kompetitor kami 110 cc, lalu 125 lebih besar dari 110 begitu pun torsinya. Kalau berboncengan, mereka butuh torsi untuk kemudahan berkendara, itu sebabnya 125 cc lebih unggul," buka Morimoto di sela Media Test Ride Yamaha R25 dan FreeGo di kawasan Sirkuit Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.
Walaupun mesin 125 cc diklaim memiliki konsumsi bahan bakar yang besar, namun Morimoto memastikan mesin 125 cc Yamaha punya efisiensi bahan bakar yang baik berkat teknologi Blue Core.
ADVERTISEMENT
"Lalu katanya mesin besar juga ada kekurangan dari keiritan, tapi dengan teknologi Blue Core, konsumsi bensinnya sama efisiensinya dengan mesin 110 cc. Yamaha lebih besar torsinya tapi irït seperti mesin 110 cc," sambungnya.
Komparasi Honda Vario 125 vs Yamaha FreeGo S (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komparasi Honda Vario 125 vs Yamaha FreeGo S (Foto: Putri Sarah Arifira/kumparan)
"Kami punya dua arah (mesin 125 cc) sebenarnya, pertama motor dengan harga yang bagus dengan pendingin udara Blue Core, dan kalau mau naik kelas bisa ke liquid cooled 125 cc seperti Lexi," tambahnya.
Lebih dari itu Morimoto juga mengakui kalau tidak semua model motor matik 125 cc-nya tidak selaris kompetitornya.
"Saya tahu, tapi ada beberapa model yang secara penjualan menurun, tapi ada satu atau dua model cukup berhasil. Model apa saya tidak bisa bilang, semua produsen pasti akan bilang modelnya paling bagus," ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Adapun Morimoto menegaskan kalau Yamaha selalu menawarkan sesuatu yang berbeda untuk pasar. Contohnya dengan menghadirkan segmen baru berupa Maxi series dan FreeGo.
"Yamaha everytime challenger, kami harus terus lakukan ini karena kami punya jalannya sendiri, itu sebabnya kami membuat Maxi Yamaha yang berbeda dari Honda, Kawasaki, dan Suzuki" tutup Morimoto.