Yamaha NMax Produksi Pulo Gadung Jadi Andalan Ekspor

3 Desember 2018 18:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Yamaha NMAX (Foto: Yamaha Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
com-Yamaha NMAX (Foto: Yamaha Indonesia)
ADVERTISEMENT
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebagai agen pemegang merek motor Yamaha di Tanah Air, baru saja merayakan capaian 1,5 juta unit ekspor motor produksinya.
ADVERTISEMENT
Adapun motor-motor Yamaha yang diekspor ke-45 negara tujuan antara lain, beberapa motor sport yang masuk dalam keluarga R-Series, Maxi-Series, MT-Series maupun model lain.
Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti mengatakan, motor yang menjadi model terlaris dan terbanyak untuk diekspor adalah salah satu model Maxi-Series, yakni Yamaha NMax.
Yamaha NMax (Foto: Yamaha Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax (Foto: Yamaha Indonesia)
"Yamaha NMax laku keras di Indonesia, tapi di luar negeri juga digemari, ekspornya hampir 200 ribu unit per tahun," ujar pria dengan sapaan akrab Dyon, usai seremoni 1,5 juta unit ekspor motor Yamaha di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (3/12).
Menurutnya, model Maxi-Series lain seperti XMAX yang juga diekspor secara utuh, belum menunjukkan dominasi karena pasar domestik yang tidak sebesar NMax.
ADVERTISEMENT
"NMax besar di sini, oleh sebab itu kami jadikan basis produksi di Indonesia, kalau XMAX pasarnya kecil, kalau semua diproduksi di sini mungkin cost-nya akan besar untuk dikirim ke negara tujuan ekspor (skala ekonomi antara produk untuk domestik dan ekspor tidak tercapai), jadi tergantung pada tipe," tambah Dyon.
Yamaha NMax 'Cover Baby XMAX' (Foto: Instagram @afmotoshop )
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha NMax 'Cover Baby XMAX' (Foto: Instagram @afmotoshop )
Meski begitu Dyon tidak menampik kalau permintaan XMAX begitu besar. Hanya saja karena alasan tadi, Yamaha belum bisa memenuhinya.
"Yamaha bisa bertahan ekspor karena ada perencanaan yang bagus, dan tidak sembarangan bisa langsung penuhi permintaan. Banyak sebenarnya negara yang minta (Maxi-Series), tapi hari ini belum kami penuhi, ke depannya kami fokus pengembangan diler, layanan purnajual, sampai peningkatan skill mekanik," imbuh Dyon.
ADVERTISEMENT