2 Gorila Berpose dalam Foto Selfie, Kisah Mereka Ternyata Menyedihkan

Dua gorila berpose mirip manusia dalam sebuah foto selfie. Foto: Mathieu Shamavu/Taman Nasional Virunga via Facebook.

Dua gorila di Taman Nasional Virunga, Republik Demokratik Kongo, berpose di dalam sebuah foto selfie unik. Mereka tampak berpose mirip manusia saat berselfie ria dengan petugas taman nasional yang juga merupakan pengurusnya.

Ternyata ada kisah menyedihkan dari dua gorila itu. Innocent Mburanumwe, deputi direktur Virunga, menjelaskan bahwa orang tua dari kedua gorila itu terbunuh pada Juli 2007. Sejak saat itu Mathieu Shamavu, pria yang berselfie dengan dua gorila itu, mengurus keduanya sejak mereka masih bayi sampai sekarang.

Mburanumwe menambahkan, karena kedua gorila itu tumbuh besar dengan Shamavu, mereka mulai mengikuti perilaku manusia. Menurutnya, kedua gorila itu menganggap Shamavu sebagai orang tua mereka. Contoh perilaku meniru manusia bisa kita lihat di foto selfie itu. Di situ mereka terlihat berdiri dengan dua kakinya.

"Saya sangat terkejut melihatnya," kata Mburanumwe, dilansir BBC News.

"Ini sangat lucu serta membuat kita penasaran untuk melihat bagaimana gorila bisa meniru manusia dan berdiri dengan dua kakinya," sambung dia.

Foto yang Shamavu ambil ini menjadi viral di media sosial dan kelompok-kelompok anti perburuan liar. Di akun Instagram Taman Nasional Virunga, foto ini sudah mendapat like lebih dari 49 ribu. Foto ini mendapat respons positif dan mendorong banyak orang untuk melakukan donasi ke Taman Nasional Virunga.

Gorila pegunungan adalah salah satu hewan terancam. Mereka nyaris punah akibat ulah manusia yang melakukan perburuan liar dan merusak habitatnya.

Sudah banyak usaha dilakukan untuk menyelamatkan gorila-gorila ini. Tapi populasi mereka di alam liar masih sedikit. The Independent melaporkan hanya tersisa sekitar 1000 ekor gorila pegunungan di alam liar.

Banyak gorila pegunungan hidup di Taman Nasional Virunga. Taman nasional ini merupakan yang pertama dibuat di Afrika dan secara spesifik dibuat untuk melindungi gorila di areanya.

Ada 600 orang petugas yang menjaga hewan-hewan di Virunga. Terletak di daerah pegunungan di sebelah timur Kongo, daerah Virunga selama lebih dari 20 tahun telah terdampak oleh perang dan konflik.

Menurut laporan BBC News, ada beberapa kelompok bersenjata yang bersembunyi di Taman Nasional Virunga. Mereka sering memburu hewan-hewan di Virunga.

Tahun lalu ada lima orang petugas taman nasional yang terbunuh akibat serangan kelompok bersenjata itu. Dan sejak 1996, lebih dari 130 orang petugas telah gugur saat mengabdi di Virunga.