Ayam di Inggris Punya 'Kekuatan Super' Hasilkan Telur Anti Kanker

3 Februari 2019 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ada sekelompok ayam di Inggris yang punya "kekuatan super". Sebelum berpikir yang tidak-tidak, mereka tidak punya kemampuan untuk terbang cepat atau menembakkan laser dari matanya. Kekuatan super mereka adalah bisa menghasilkan telur yang mengandung obat anti kanker.
ADVERTISEMENT
Mirip dengan beberapa pahlawan super di film, ayam-ayam ini juga di-edit genetiknya agar punya kemampuan tersebut. Upaya ini dilakukan oleh para peneliti di University of Edinburgh, Skotlandia, dengan memasukkan gen manusia ke DNA ayam.
Hal itu membuat mereka menghasilkan telur yang kaya atas dua protein tertentu. Protein itu banyak digunakan untuk mengobati bermacam penyakit, termasuk kanker.
Para ilmuwan berkata bahwa proses ini jauh lebih murah dibanding metode pembuatan protein tersebut sekarang.
"Biaya produksi protein dari ayam-ayam ini sekitar 10 hingga 100 kali lebih rendah dibanding biaya produksi dari pabrik," ujar salah satu peneliti Lissa Herron kepada BBC. "Jadi kita berharap bisa mengurangi biaya manufaktur hingga 10 kali lipat."
Ilustrasi telur. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
Protein yang para peneliti maksud adalah IFNalpha2a dan macrophage-CSF. Kedua protein ini punya peran penting dalam sistem imun manusia.
ADVERTISEMENT
Obat-obatan mengandung kedua protein itu banyak digunakan oleh para dokter untuk pengobatan kanker dan penyakit lainnya. Namun obat itu masih sangat mahal dan sulit memproduksi kedua protein tersebut di laboratorium.
Terobosan terbaru para peneliti ini telah dipublikasikan di jurnal BMC Biotechnology. Mereka memasukkan gen manusia yang memprogram untuk memproduksi protein tersebut ke dalam DNA ayam, yang bertugas mengatur produksi bagian putih pada telur.
Hasilnya? Ketika ilmuwan menguji tiga telur dari ayam yang telah dimodifikasi genetikanya, mereka menemukan ketiganya mengandung protein dalam jumlah yang lumayan.
Memasak telur Foto: Shutter Stock
Meski begitu, tim periset mengatakan bahwa manfaat kekuatan super dari ayam-ayam itu masih belum bisa dimanfaatkan masyarakat luas. Pasalnya, mereka menduga bahwa perlu waktu antara 10 hingga 20 tahun sebelum obat dari ayam yang telah dimodifikasi genetiknya diperbolehkan untuk dipakai manusia. "Kita masih belum menggunakannya untuk memproduksi obat-obatan bagi masyarakat luas," ujar Helen Sang, salah satu anggota tim peneliti. "Tapi riset ini menunjukkan bahwa ayam layak secara komersial untuk dimanfaatkan dalam memproduksi protein-protein yang bisa dipakai untuk obat-obatan bagi riset awal lain serta pemanfaatan lain di bidang bioteknologi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT