Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Benarkah Operasi Facelift Bikin Wajah Bengkak seperti Habis Dipukuli?
3 Oktober 2018 10:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
![Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet. (Foto: Instagram @rsarumpaet, istimewa, twiter @fadlizon)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1538537024/nn2rxbhqgpyutbbktcuc.jpg)
ADVERTISEMENT
Memiliki kulit yang senantiasa terlihat muda dan kencang tentu merupakan impian sebagian besar wanita. Karena itu, tidak aneh kalau berbagai perawatan, seberapapun mahalnya, rela dilakukan demi mendapatkan kulit kencang.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit impian dengan mudah adalah dengan melakukan operasi facelift atau tarik wajah. Dilansir HelloSehat, facelift adalah prosedur untuk mengencangkan kulit yang telah kendur.
Salah satu prosedur dalam operasi plastik ini belakangan menjadi ramai diperbincangkan setelah tokoh politik Ratna Sarumpaet yang sebelumnya diduga mengalami penganiayaan dan pemukulan di Bandung pada 21 September lalu, baru-baru ini dikabarkan oleh Polda Metro Jaya melalui hasil penyelidikan mereka bahwa sebenarnya Ratna sejak 20-24 September berada di Jakarta.
Selain itu pihak kepolisian juga mengungkap bahwa berdasarkan hasil pengecekan CCTV, pada rentang waktu tanggal tersebut Ratna ada di RS Bina Estetika, sebuah rumah sakit di Menteng, Jakarta Pusat, yang biasa menangani bedah plastik dan umum.
ADVERTISEMENT
Di rumah sakit itu Ratna diduga sedang menjalani operasi plastik, yang disinyalir berupa tarik wajah (facelift) dan/atau operasi kantung mata. Tapi apakah memang benar prosedur operasi plastik berupa facelift bisa mengakibatkan wajah bengkak seperti habis dipukuli?
![Cuplikan kamera CCTV saat Ratna Sarumpaet di rumah sakit. (Foto: Dok. Istimewa)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1538531416/i76szlqquut1fimhopog.jpg)
Pada dasarnya facelift dilakukan oleh ahli bedah plastik dengan mengembalikan posisi otot, kulit dan lemak seperti saat muda. Operasi ini ampuh untuk mengencangkan kulit di sekitar rahang bawah, di bawah dagu, maupun di leher.
Namun, para pelaku facelift semestinya sudah harus mengetahui lebih dulu bahwa kulit kencang impian tidak akan didapatkan segera setelah operasi selesai. Ada kalanya, setelah melakukan prosedur, wajah malah akan menjadi bengkak. Ya, mirip seperti orang yang habis dipukuli.
Menurut Face Experts, wajah bengkak sehabis melakukan facelift dapat terjadi karena prosedur ini mengganggu pembuluh limfatik pasien, sehingga menyebabkan penumpukan cairan. Hasilnya, untuk sementara waktu, wajah akan menjadi kemerahan dan panas.
ADVERTISEMENT
Wajah bengkak ini memang butuh waktu agar dapat sembuh sepenuhnya. Setelah pembuluh limfatik berfungsi normal, wajah pun akan sembuh.
Sekitar 60 persen bengkak pada wajah dapat sembuh beberapa minggu setelah operasi. Sisanya, pembengkakan akan hilang secara bertahap dalam waktu tiga bulan, enam bulan, hingga setahun penuh agar pembengkakan hilang 100 persen.
![Ilustrasi operasi plastik. (Foto: Shutterstock)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1512632119/fuch81ysq4fjy7k7vvs9.jpg)
Meski membutuhkan waktu, Face Experts menuturkan bahwa setelah tiga bulan, pembengkakan biasanya tidak akan terlalu terlihat. Jadi setelah tiga bulan, pasien tidak perlu takut wajahnya akan terlihat seperti habis dikeroyok orang.
Karena itu, bagi kalian yang tertarik untuk melakukan facelift, sebaiknya berkonsultasi dulu kepada dokter dan tanyakan mengenai kemungkinan pembengkakan pada wajah. Sebelum operasi dilakukan pasien biasanya akan diperiksa tekanan darahnya, kondisi kesehatan, makanan, alergi, dan kondisi kulit.
ADVERTISEMENT
Setelah operasi, wajah biasanya akan dipakaikan compression garment, semacam perban untuk mengurangi bengkak selama beberapa hari setelah operasi. Selain itu, pasien juga diminta untuk mengurangi konsumsi garam untuk mencegah pembengkakan yang lebih parah.
Jadi, jika memang benar Ratna Sarumpaet baru saja selesai menjalani operasi facelift, maka inilah saran terbaik untuknya: Kurangilah konsumsi garam agar pembengkakan di wajah Anda tidak menjadi lebih parah.