Bidang Pekerjaan Ini Punya Tingkat Bunuh Diri Tertinggi di AS

20 November 2018 18:32 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Selama 2000 hingga 2016, jumlah kasus bunuh diri di Amerika Serikat telah meningkat dari 12,9 per 100.000 orang menjadi 17,3 per 100.000 orang. Jumlah bunuh diri diduga meningkat karena berbagai faktor, salah satunya berhubungan dengan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Banyak orang dewasa menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja menjadi alasan bagi lembaga kesehatan masyarakat di AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), untuk meneliti bagaimana karier mempengaruhi tingkat bunuh diri para pekerja di Negeri Paman Sam.
"Meningkatnya tingkat bunuh diri di AS adalah tren yang mengkhawatirkan dan merupakan tragedi bagi keluarga dan komunitas yang berdampak pada tenaga kerja Amerika," kata Deb Houry, direktur CDC National Center for Injury Prevention and Control, dikutip dari Science Alert.
"Dengan mengetahui siapa yang berisiko lebih besar untuk bunuh diri dapat membantu menyelamatkan nyawa melalui upaya pencegahan yang terfokus."
Riset CDC dibuat berdasarkan data National Violent Death Reporting System pada tahun 2012 hingga 2015. Data ini berasal dari 22.000 warga AS berusia 16 hingga 64 tahun, yang tersebar di 17 negara bagian AS.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2015, sebanyak 1.400 pria yang bekerja di bidang konstruksi meninggal dunia karena bunuh diri. Itu berarti nilai rata-ratanya 53,2 kematian per 100.000 orang, meningkat dari 43,6 kematian per 100.000 orang pada 2012 lalu.
Data tersebut menjadikan pekerja konstruksi sebagai pekerjaan dengan tingkat bunuh diri tertinggi di AS. Di urutan kedua ada bidang seni, hiburan, olahraga, dan media, dengan peningkatannya juga hampir mencapai 50 persen, dari 26,9 kematian per 100.000 orang pada 2012 menjadi 39,7 kematian per 100.000 orang pada 2015.
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gantung diri. (Foto: Pixabay)
Sementara para pekerja perempuan di bidang yang sama, angkanya juga mengalami peningkatan. Dari 11,7 kematian per 100.000 orang pada 2012 naik menjadi 15,6 kematian per 100.000 orang pada 2015.
ADVERTISEMENT
Kebalikannya, pria yang bekerja di bidang pertanian dan peternakan tingkat bunuh dirinya turun dari 44,9 kematian per 100.000 orang menjadi 32,2 kematian per 100.000 orang. Sementara untuk pekerja wanita, penurunan angka bunuh diri terjadi di bidang hukum, dari 11,1 kematian per 100.000 orang menjadi 9,2 kematian per 100.000 orang. Kedua penurunan ini terjadi dalam periode 2012 dan 2015.
Untuk mencegah terjadinya bunuh diri, Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah membuka saluran telepon pelayanan konseling khusus terkait berbagai masalah kejiwaan selama 24 jam.
Siapapun yang merasa ingin bunuh diri diharapkan dapat menceritakan keluhannya terlebih dulu ke hotline bernomor kontak 021-500-454 tersebut.