Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Diet untuk Penderita Sakit Jantung Bisa Bantu Kecilkan Perut
27 Agustus 2018 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Kalian punya masalah dengan perut yang terlalu besar? Penumpukan lemak yang terjadi di perut, atau disebut juga sebagai obesitas perut, ternyata dapat membawa masalah kesehatan .
ADVERTISEMENT
Cara yang paling mudah untuk mengetahui apakah kalian mengalami obesitas perut adalah dengan mengukur lingkar pinggang kalian. Lingkar pinggang yang sehat, menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health , untuk perempuan Asia adalah tidak melewati angka 80 sentimeter, sementara bagi laki-laki Asia maksimal 90 sentimeter.
Berbagai cara diet dan obat-obatan disebut-sebut dapat membantu untuk mengatasi masalah perut besar. Diet seperti diet puasa, diet tinggi protein, paleo, dan meminum teh hijau adalah cara-cara yang dipercaya dapat mengecilkan perut. Namun belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan seberapa efektif diet-diet ini untuk mengatasi masalah perut.
ADVERTISEMENT
Namun, hasil sebuah penelitian yang dipublikasikan di ACSM's Health & Fitness Journal menunjukkan ada satu cara diet yang terbukti ampuh untuk mengurangi lemak di perut, yakni dengan cara melakukan diet jantung sehat.

Diet jantung sehat yang dimaksud ini misalnya adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dan diet Mediterania.
Dilansir Mayo Clinic , diet DASH dapat dilakukan dengan cara mengurangi asupan garam, memakan sayur, buah, ikan, unggas, kacang-kacangan, dan gandum. Selain itu, diet ini juga menganjurkan untuk makan nasi merah yang lebih tinggi serat.

Diet Mediterania juga hampir serupa dengan diet DASH. Diet ini mengikuti piramida makanan dan makanan yang paling banyak dikonsumsi adalah buah, sayur, kacang, dan gandum, sementara yang berada di puncak atau makanan yang harus dikurangi adalah daging merah dan gula.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya konsekuensi kesehatan yang terkait dengan obesitas perut, maka penelitian mengenal hal ini tidak akan berhenti," kata peneliti Kari D. Pilolla dari California Polytechnic State University kepada Science Daily .
Pilolla merekomendasikan agar para ahli untuk memperhatikan masalah kegemukan pada perut yang terjadi pada klien mereka. Bukan hanya melalui makanan, ia juga menyarankan agar upaya pengecilan perut ini berfokus pada olahraga dan latihan yang dapat membantu untuk mengurangi massa perut yang besar.