Gara-gara Minum Seliter Kecap Asin, Otak Seorang Wanita Rusak Permanen

13 Desember 2018 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecap (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Kecap (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Sebuah channel Youtube ‘Chubbyemu’ yang dikelola oleh praktisi medis dari University of Illinois membagikan cerita sebuah kasus yang terjadi pada 2012 yang menimpa seorang wanita bernama CG. CG yang berusia 39 tahun mengalami kerusakan otak permanen akibat meminum kecap asin yang dipercaya dapat membersihkan ususnya.
ADVERTISEMENT
CG sendiri sebenarnya sudah memiliki kondisi kesehatan yang buruk, baik secara fisik maupun mental. Beberapa saat sebelum kejadian, ia hanya memakan ikan kaleng dan roti selama enam bulan serta mengalami penurunan berat badan hingga 11,3 kilogram dalam 3 minggu. CG juga dinyatakan memiliki skizofrenia paranoid oleh psikiater.
Suami dari CG mengatakan kepada dokter yang merawat CG bahwa CG telah meminum satu liter kecap asin. Diperkirakan, dalam satu liter kecap asin yang diminum oleh CG terkandung sekitar 66 gram sodium. Padahal, menurut IFL Science, 25 gram sodium saja sudah dapat mematikan manusia.
Setelah meminum kecap asin tersebut, CG mengatakan kepada suaminya bahwa jantungnya mulai berdegup kencang dan ia tidak mau minum air. Ia pun mulai meracau dan bicara tidak jelas sampai akhirnya pingsan. Suaminya kemudian memanggil ambulans dan membawanya ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Dokter mendiagnosis CG mengalami hipernatremia akut sehingga dilakukanlah pengobatan dengan infus dextrose 5% alias air gula.
Kecap asin (Foto: Androdyn/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kecap asin (Foto: Androdyn/Pixabay)
Tim medis yang menangani kasus ini menjelaskan, akibat mengonsumsi terlalu banyak kecap asin, tubuh CG jadi kemasukan garam dalam jumlah besar dan sel-sel yang melapisi saluran pencernaannya secara otomatis mengeluarkan air untuk mencocokkan keseimbangan zat terlarut dalam cairan di dalam saluran pencernaannya. Akibatnya, CG menjadi dehidrasi dan otaknya mengeluarkan terlalu banyak air hingga tidak berfungsi lagi.
Setelah empat hari, CG akhirnya pulih. Namun akibat kejadian ini, ia mengalami kerusakan otak yang disebut central pontine myelinolysis sehingga ia tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya serta sulit berbicara.
Pada akhirnya CG mengakui, akibat rasa paranoid yang ia alami, ia meyakini bahwa pemerintah telah meracuni dirinya dan ia mengikuti saran di internet untuk membersihkan diri dari racun dengan cara meminum kecap asin.
ADVERTISEMENT