Hadiah Nobel Kedokteran 2019 Diberikan kepada 3 Peneliti Sel Tubuh
ADVERTISEMENT
Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2019 telah diberikan pada tiga peneliti, yakni William G. Kaelin, Jr, Peter J. Ratcliffe, dan Gregg L. Semenza. Hadiah bergengsi itu diberikan berkat penemuan mereka atas bagaimana sel bisa merasakan dan beradaptasi pada ketersediaan oksigen.
ADVERTISEMENT
Hal ini diumumkan oleh Nobel Committee pada Senin (7/10). Karolinska Institute, yang mendapat tanggung jawab memilih pemenang Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran, memuji temuan tiga peneliti itu. Menurut mereka, temuan itu sangat penting bagi fisiologi dan telah membuka jalan baru yang menjanjikan untuk melawan anemia, kanker, dan banyak penyakit lainnya.
Tiga peneliti itu berhak mendapat hadiah uang sejumlah 9 juta kronor atau sekitar Rp 12 miliar untuk dibagi bersama. Masing-masing peneliti berasal dari institusi berbeda. Kaelin bekerja di Harvard University, Semenza di Johns Hopkins University, sementara Ratcliffe bekerja di Francis Crick Institute di Inggris.
"Ketiga pemenang telah berhasil memperluas pengetahuan kita atas bagaimana respons fisiologis yang memungkinkan kehidupan terjadi," papar Nobel Committee, seperti dilansir AP.
ADVERTISEMENT
Pengumuman ini membuka "Pekan Nobel". Pada hari Selasa (8/10) pemenang hadiah Nobel Fisika akan diumumkan. Diikuti dengan pemenang hadiah Nobel Kimia sehari setelahnya.
Selanjutnya, pada Kamis (10/10) akan ada dua pemenang hadiah Nobel Sastra yang diumumkan. Masing-masing akan memenangkan hadiah Nobel Sastra tahun 2018 dan 2019.
Lalu, pada Jumat (11/10) pemenang hadiah Nobel Perdamaian akan diumumkan. Sedangkan pemenang hadiah Nobel Ekonomi 2019 akan menjadi penutup dan diumumkan pada Senin (14/10).