Harimau Sumatra Langka Mati Akibat Terjerat Perangkap di Riau

28 September 2018 11:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangkai harimau Sumatra yang sangat terancam punah mati terjerat perangkap babi di Pekanbaru. (Foto: AFP/Wahyudi)
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai harimau Sumatra yang sangat terancam punah mati terjerat perangkap babi di Pekanbaru. (Foto: AFP/Wahyudi)
ADVERTISEMENT
Seekor harimau sumatra betina ditemukan tak bernyawa di Riau pada Rabu (26/9). Kematian mamalia ini semakin membahayakan spesiesnya yang kini terancam punah.
ADVERTISEMENT
Harimau sumatra dengan nama latin Panthera tigris sumatrae ini diduga mati karena terkena perangkap babi liar di desa Muara Lembu, Riau. Menurut laporan AFP, hewan tersebut ditemukan oleh penduduk sekitar sudah terperangkap sejak Selasa (25/9) lalu.
Para warga sudah melaporkan peristiwa ini kepada badan perlindungan satwa setempat. Namun, ketika petugas datang ke lokasi, harimau itu tidak ditemukan.
Petugas kemudian melakukan pencarian di hari selanjutnya dan menemukan bangkai hewan tersebut di dekat sebuah jurang, dengan tali melilit bagian perutnya. Diduga kuat tali itu menyebabkan si harimau mati.
Bangkai harimau Sumatra yang sangat terancam punah mati terjerat perangkap babi di Pekanbaru. (Foto: AFP/Wahyudi)
zoom-in-whitePerbesar
Bangkai harimau Sumatra yang sangat terancam punah mati terjerat perangkap babi di Pekanbaru. (Foto: AFP/Wahyudi)
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, menyayangkan kematian harimau betina ini. Harimau betina tersebut memiliki potensi besar membantu populasi harimau sumatra, yang menurut lembaga konservasi dunia, International Union for Conservation of Nature (IUCN), terancam punah.
ADVERTISEMENT
Dilaporkan bahwa hanya ada kurang dari 400 harimau sumatra di alam liar. Aktivis lingkungan juga mengatakan bahwa harimau-harimau ini sering terlibat konflik dengan manusia, karena habitat aslinya terkena dampak dari penggundulan hutan yang semakin masif.