Hujan Iguana Melanda Florida Selatan

9 Januari 2018 9:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi iguana. (Foto: Counselling via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi iguana. (Foto: Counselling via Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bagian pantai timur Amerika Serikat sedang dilanda 'bomb cyclone' atau bom siklon. Hal ini menyebabkan daerah-daerah yang biasanya tak terlalu dingin mengalami penurunan suhu yang cukup ekstrem. Tak hanya itu, penurunan suhu juga membuat terjadinya kejadian unik di Florida selatan, yaitu hujan iguana.
ADVERTISEMENT
Dilansir Science Alert, tak hanya dikejutkan oleh suhu empat derajat Celcius, penduduk Florida Selatan juga dikejutkan oleh banyaknya kadal iguana yang membeku di halaman, kolam renang, dan jalan depan rumah mereka.
Menurut Kristen Sommers dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commission yang melindungi hewan liar di Florida, kejadian unik ini terjadi karena suhu dingin membuat banyak iguana mendadak 'mati'.
Hal itu dikarenakan iguana, seperti reptil lainnya, adalah hewan berdarah dingin yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh lingkungan. Jadi ketika suhu di bawah sepuluh derajat Celcius, tubuh iguana akan mulai melambat. Dan ketika suhu menjadi lebih rendah dari lima derajat Celcius, darah mereka akan berhenti mengalir sehingga membuat iguana berada pada situasi seperti 'mati suri'.
ADVERTISEMENT
Dikarenakan para iguana senang berada di pohon, ketika mengalami 'mati suri' itu tubuh mereka akan langsung jatuh ke tanah, membuat impresi seakan mereka jatuh dari langit.
Fenomena seperti ini sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2008 dan 2010. Meski demikian kejadian unik ini bisa dikatakan sangat tidak biasa.
"Kenyataannya Florida Selatan jarang mengalami suhu dingin panjang yang membuat Anda sering melihat ini," kata Sommers.
Jangan dekati iguana yang mati suri
Memang sangat menggoda untuk memegang dan melihat dari dekat iguana yang tengah mati suri tersebut. Tetapi para iguana yang mati suri itu akan kembali hidup jika mereka mendapatkan hangatnya sinar matahari.
Jadi, para ahli seperti Sommers menyarankan agar tidak mendekati hewan tersebut demi keamanan masing-masing pihak. Sebab, hewan-hewan itu mungkin akan ketakutan ketika sudah mendapat kehangatan kembali.
ADVERTISEMENT
"Seperti hewan liar lainnya, iguana akan mencoba untuk melindungi dirinya sendiri," kata Sommers.
Tahun 2010 lebih parah
Menurut laporan Sun Sentinel, situasi iguana sekarang ternyata tidak segawat tahun 2010 lalu. Kala itu suhu temperatur di Florida Selatan jatuh hingga minus satu derajat celcius.
Bahkan menurut laporan media setempat, lingkungan sekitar sempat diramaikan dengan suara 'hujan iguana' yang jatuh dari pohon.
Ilustrasi iguana (Foto: edofs1 via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi iguana (Foto: edofs1 via Pixabay)
Meski dikatakan tahun 2010 lebih parah, tampaknya Florida Selatan harus bersiap menghadapi cuaca yang lebih dingin lagi. Karena pada Kamis (4/1), National Weather Service Amerika Serikat memberikan peringatan atas cuaca membeku di beberapa bagian Florida Selatan yang bisa menyaingi dinginnya tahun 2010 lalu.
Hal ini akan sangat berbahaya bagi banyak kehidupan hewan liar di Florida Selatan seperti kura-kura laut, lembu laut, dan hewan lain.
ADVERTISEMENT
"Kalelawar terkadang (juga) akan jatuh dari batang pohon ketika kita mengalami dingin," imbuh Sommers.