Ilusi Suara: Nama Siapa yang Kamu Dengar, Yanny atau Laurel?

Yanny atau Laurel? (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)

Kamu mungkin masih ingat baju yang menjadi memicu perdebatan di internet gara-gara warnanya. Ada yang mengatakan baju tersebut berwarna putih dan emas, ada juga yang mengatakan biru dan hitam.

Kini, warganet kembali berdebat gara-gara sebuah rekaman suara yang pertama kali beredar di Reddit.

Dalam rekaman suara aneh yang mirip suara robot tersebut, ada dua nama yang seolah diucapkan, yakni Yanny dan Laurel. Dari dua nama itu, kalian hanya perlu menebak, nama siapa yang disebutkan dalam rekaman tersebut.

Gara-gara rekaman inilah suara warganet kembali terpecah seperti pada kasus warna baju putih-emas dan biru-hitam. Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa mereka mendengar ‘Yanny’, tapi ada sebagian lainnya yang mendengar ‘Laurel’.

Tak hanya para warganet biasa, gara-gara rekaman suara Yanny vs Laurel ini, para selebriti pun ikut berdebat.

Beberapa warganet akhirnya mengaku bahwa mereka bisa mendengar nama Yanny dan Laurel dalam rekaman tersebut meskipun butuh waktu beberapa menit sampai akhirnya kedua nama tersebut terdengar.

“Saya mendengar Yanny selama 10 hingga 15 menit. Lalu saya tanya orang lain, mereka bilang mereka bisa mendengar Laurel. Ssetelah saya dengarkan lagi, saya baru bisa dengar Yanny dalam suara yang tinggi dan laurel dalam suara yang lebih rendah. Ini benar-benar ilmu hitam,” kata salah seorang pengguna Reddit.

Setelah diutak-atik oleh warganet, memang akhirnya diakui bahwa yang mendengar nama Laurel ataupun Yanny, keduanya sama-sama benar. Kedua nama tersebut diucapkan dalam nada yang berbeda dalam rekaman yang jadi perdebatan tersebut.

Nama Yanny diucapkan dalam nada yang lebih tinggi. Sebaliknya, nama Lauren diucapkan dalam nada yang lebih rendah.

Howard Nusbaum yang mempelajari ilmu cara berbicara, mengatakan setiap orang menerima suara dengan cara yang berbeda, sehingga apa yang mereka dengar pun akan berbeda.

“Kalau saya memotong telingamu dan mengganti dengan telinga orang lain, maka suara bisa terdengar lain,” kata Nusbaum kepada Gizmodo.

“Sinyal informasi muncul dalam kedua kata tersebut saat terdengar, tapi orang-orang bisa mendengar frekuensi yang berbeda-beda.”

Insinyur suara dan audio Matt Mikkelsen ikut menyetujui pendapat Nusbaum. Menurut Mikkelsen, cara mendengarkan rekaman tersebut dapat menentukan perbedaan suara yang kita dengarkan. Misalnya, tergantung pada headphone atau speaker yang digunakan.

Selain itu, pikiran kita dapat menentukan apa yang kita dengar. Misalnya bila kita berpikir akan mendengar Yanny, maka nama Yannya-lah yang akan kita dengar. begitu pula sebaliknya.

Kalau kamu sendiri, nama siapa yang kamu dengar, Yanny atau Laurel?