Ini Daerah Asal Ganja, Menurut Peneliti

21 Mei 2019 12:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganja. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ganja. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sebuah riset mengungkap daerah asal ganja. Menurut para periset, ganja berasal dari Tibet. Tepatnya di daerah Danau Qinghai di dataran tinggi Tibet.
ADVERTISEMENT
Riset ini dilakukan oleh tim peneliti dari University of Vermont, Amerika Serikat. Hasil temuan dari riset ini telah dipublikasikan di jurnal Vegetation History and Archaeobotany pada 14 Mei 2019.
Usaha mencari asal ganja sebenarnya telah lama dilakukan. Hal ini tidak mudah dilakukan. Salah satu masalahnya adalah ganja memiliki hubungan dekat dengan grup tanaman bernama Humulus.
Di catatan fosil, Humulus memiliki bentuk serbuk sari yang sama dengan ganja atau Cannabis. Ini membuat para peneliti kesulitan memisahkan antara keduanya.
Seorang karyawan merawat tanaman ganja medis di Pharmocann, salah satu perusahaan ganja medis Israel. Foto: REUTERS / Amir Cohen
John McPartland, peneliti dari University of Vermont, bersama dengan para koleganya berusaha melakukan metode lain dalam penelitian ini. Mereka mengumpulkan 155 riset mengenai fosil serbuk sari dan menggunakan tanaman lain sebagai proksi untuk menentukan dari genus mana serbuk sari berasal. Contohnya, ada beberapa tanaman yang hanya tumbuh dekat dengan Cannabis, seperti tanaman Artemisia.
ADVERTISEMENT
Humulus dan Cannabis diduga berpisah sekitar 27,8 juta tahun lalu. Fosil serbuk sari tertua Cannabis berasal dari 19,6 juta tahun lalu.
"Kami menghubungkan celah temporal antara waktu berpisah (Humulus dan Cannabis) dan (waktu asal) serbuk sari (Cannabis) tertua dengan memetakan kemunculan awal Artemisia," tulis tim peneliti dalam hasil riset ini.
"Data-data ini bertemu di bagian timur laut dataran tinggi Tibet, yang kami simpulkan sebagai lokasi asal Cannabis, di dekat Danau Qinghai," lanjut mereka, sebagaimana dilansir IFL Science.
Tanaman ganja. Foto: Pixabay
Tim peneliti menduga bahwa ganja menjadi tanaman lokal selama jutaan tahun di sana. Kemudian ganja mulai menyebar ke Eropa 6 juta tahun lalu, dan ke China Timur 1,2 juta tahun lalu.
Serbuk sari Cannabis pertama kali muncul di subkontinen India 32 ribu tahun lalu. Tapi, bukti arkeologi atas ganja menunjukkan bahwa tanaman ini juga ditemukan di Jepang.
Tanaman ganja medis. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Patut kita pahami bahwa hasil riset ini ini masih berdasarkan asumsi mengenai tanaman lain yang tumbuh di dekat ganja. Kesimpulan yang para peneliti ambil ini berdasarkan pada data keberadaan tanaman yang dianggap satu habitat dengan ganja, yaitu Artemisia.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan ini bisa saja salah. Sebab, mungkin saja tanaman Artemisia juga tumbuh di dekat tanaman Humulus atau bisa saja ada manusia zaman dulu yang membawa dan membuat tanaman Cannabis tumbuh jauh dari tanaman Artemisia.
Namun bagaimanapun, riset ini telah memberi pandangan menarik mengenai asal-muasal ganja. Bagaimana menurutmu?