Jika Bumi Datar, Kenapa Tidak Ada Orang yang Jatuh di Ujungnya?

19 Maret 2018 8:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bumi Datar vs Bumi Bulat (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bumi Datar vs Bumi Bulat (Foto: Ridho Robby/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bukti mengenai bulatnya Bumi sebenarnya sudah banyak yang bisa kita temui saat ini. Selain dari foto-foto luar angkasa, studi dari peneliti, hingga fenomena Gerhana Bulan yang beberapa waktu lalu menghebohkan dunia.
ADVERTISEMENT
Namun, Kaum Bumi Datar atau Flat Earth Society masih saja menyangkal kebenaran ini. Meski argumennya sudah sering dimentahkan, mereka masih bersikeras jika bentuk Bumi itu sebenarnya datar, bukanlah bulat.
Salah satu argumen mereka adalah mengenai jawaban mereka terkait kenapa tidak ada orang "jatuh" dari ujung atau pinggir Bumi, jika benar Bumi itu datar.
Connor Murphy, salah seorang "tokoh" Kaum Bumi Datar, menjelaskan alasan di balik mengapa tidak ada orang yang jatuh saat berada di posisi pinggir Bumi. Tentu ini hanya berandai-andai apabila teori Bumi datar itu benar.
Ilustrasi bumi datar dengan kutub selatan di tepi. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bumi datar dengan kutub selatan di tepi. (Foto: Wikimedia Commons)
Apa alasannya? Menurut Murphy dalam IFL Science, sebenarnya Bumi tidak memiliki ujung sama sekali. Berarti luasnya tidak terbatas?
"Mau jatuh ke mana? Menurut saya (Bumi) tidak ada ujungnya. Ini semua hanya salah pengertian saja," ujar Connor, percaya diri, kepada Unilad.
ADVERTISEMENT
"Menurut kami (Bumi) adalah sebuah sistem tertutup. Ada air di atas, ada sebuah cakrawala atau kubah. Ada air di atas itu dan juga di bawahnya, kita tidak bisa meninggalkannya (Bumi). Tidak ada sebuah anti gravitasi yang membuat kita bisa melayang dan menemukan Matahari serta yang lainnya," tambahnya lagi.
Jadi, menurut dirinya tidak ada yang jatuh di ujung Bumi karena kita berada di dalam sebuah kubah raksasa yang tak berujung.
Peta Dunia Bumi Datar (Foto: flat-earther.co.uk)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Dunia Bumi Datar (Foto: flat-earther.co.uk)
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa NASA menutupi fakta jika Bumi itu datar untuk terus "mengeruk" uang. Tapi, apa yang ia nyatakan setelahnya justru berlawanan dengan apa yang pernah ia katakan.
"Jadi coba Anda bayangkan jika Bumiitu menjadi rata dengan Antartika menjadi semacam pembatas di sisi-sisinya," imbuh Connor.
ADVERTISEMENT
Jadi, menurut penjelasan Connor, orang-orang tidak terjatuh dari ujung Bumi karena adanya semacam dinding pembatas es dan kemudian akan ada juga semacam kubah setelahnya.
Bagaimana menurutmu? Masuk akalkah pendapat Connor?