Kejadian Aneh, Kota di Meksiko Tiba-tiba 'Tenggelam' Oleh Es

Kota Guadalajara di Meksiko tertimbun es. Foto: @EnriqueAlfaroR/Twitter

Penduduk kota Guadalajara di Jalisco, Meksiko, mendapat kejutan aneh. Hari Minggu (30/6) lalu, mereka mendapati beberapa area hingga jalanan di kota terbesar kedua di Meksiko itu, tertimbun es setebal 1,5 meter.

Anehnya, temperatur di Guadalajara sama sekali tidak dingin. Menurut laporan pada hari kejadian, temperatur terpanas di kota itu sekitar 31 derajat Celcius.

"Saya tidak pernah melihat pemandangan seperti ini di Guadalajara," ujar gubernur Jalisco, Enrique Alfaro. "Sementara kita masih bertanya-tanya apakah perubahan iklim nyata atau tidak," lanjutnya kepada AFP.

Alfaro menjelaskan bahwa pemerintah kota Guadalajara dan militer Meksiko langsung membersihkan es dari jalan utama. Mereka juga membantu masyarakat yang rumahnya tertimbun es ini.

Kejadian aneh

Bagi Guadalajara yang terletak di sebelah barat laut Mexico City, ibu kota Meksiko, Juni adalah bulan terpanas mereka. Meski memang temperatur rata-rata sepanjang tahun di Guadalajara adalah antara 17 sampai 24 derajat Celcius.

Hujan es juga pernah terjadi sebelumnya. Tapi, baru kali ini hujan es dengan skala begitu besar terjadi di sana. BBC News melaporkan bahwa hujan es terjadi sekitar pukul 01.50 pagi sampai 02.10 pagi waktu setempat.

Kala itu, temperatur di Guadalajara turun dari 22 derajat Celcius menjadi 14 derajat Celcius. Ahli cuaca mengatakan bahwa es yang jatuh memiliki ukuran normal. Tapi, es ini langsung mencair ketika bertemu permukaan tanah. Akibatnya, ini membuat terbentuknya semacam sungai yang membuat es dari langit untuk mengambang dan berakumulasi hingga akhirnya menjadi setebal 1,5 meter.

Menurut laporan IFL Science, ini adalah cuaca ekstrem kedua yang pernah Guadalajara rasakan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2016 lalu, di tahun El Nino, kota ini merasakan salju untuk pertama kalinya sejak 1997.

Meski banyak orang yang menyukai kejutan dingin ini, banyak juga yang merasakan hal sebaliknya. AFP melaporkan bahwa hujan es ini merusak 200 rumah dan bisnis di sana. Diperkirakan setidaknya 50 mobil yang hanyut terbawa lelehan es atau terkubur di bawah timbunan es.

Untungnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Meski ada laporan dua orang menunjukkan tanda-tanda hipotermia.

"Yang terpenting adalah tidak ada kejadian orang cedera atau kehilangan nyawa sejauh ini," kata Alfaro.